Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Sabtu, 10 Februari 2024

Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani & Kebenaran

Kepulauan Aru, SNN.com - Kita ada dalam agenda pesta Demokrasi 14 februari tahun 2024. Untuk itu yang saya harapkan sungguh bahwa Jemaat dan Masyarakat Dusun Lamerang dalam menggunakan hak pilih harus dengan hati nurani. Karena dengan hati nurani dapat menghasilkan akhlak seingga seseorang dapat membedaan apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap jahat atau buruk. Dengan hati nurani, seseorang berusaha hidup secara etis dan mengambil keputusan yang menghormati nilai-nilai moral yang di yakini. Pernyataan ini disampaikan oleh Pj. Kepala Desa Wokam, Korason C. Manutilaa, S.Ap dalam sambutannya pada acara pembukaan Persidangan Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Lamerang, minggu 04/02/24 di gedung gereja Jemaat/Dusun Lamerang, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru. 

Dijelaskan, jangan sampai terpengaruh dengan istilah serangan fajar dengan uang merah-merah, yang pada akhirnya merusak hubungan saudara akibat tidak menggunakan hak pilih dengan hati nurani. Dikatakan, jangan Gara-gara uang, kita tidak menggunakan hati nurani dan pada akhirnya dapat menibulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, (Kamtibmas).

“Jangan sampai gara-gara uang, hubungan kekeluargaan dan hubungan saudara menjadi rusak. Jangan sampai gara-gara uang, dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas dan merusak kehidupan warga masyarakat, lebih khusus masyarakat Dusun Lamerang, " Jelasnya. 

Ditambahkan, bahwa sesuai Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara sudah diagendakan bahwa ditahun 2024 ini semua pegawai honorer yang namanya tidak terdaftar dalam data Base, akan dirumahkan. Oleh karena itu kata Manutilaa, lewat Sidang Jemaat GPM Lamerang diahrapkan kiranya ada dukungan mempersiapkan lahan kosong dan nantinya dari Desa pengadaan bibit untuk usaha kebun sayur bagi adik-adik / pemuda-pemudi yang saat ini di kembalikan dari kantor-kantor sehingga bisa punya penghasilan. 

Menurut Pj. Kades Manutilaa, menjadi Bos untuk diri sendiri itu jauh lebih efisien dan efektif dari pad honor. “Ketahuilah, menjadi bos untuk diri sendiri, itu jauh lebih efisien, jauh lebih efektif, pendapatan lewat bisnis itu jauh lebih besar dari pada bapak ibu kecewa karena di kembalikan dari honor kantor”. Sebutnya. 

Terkait dengan rencana pemilihan kepala Desa, menurut Manutilaa, bahwa surat terbaru dari Mendagri mengintruksikan bahwa tidak ada pelaksanaan pemilihan Kepala Desa pada tahun 2024 ini, dan akan dilaksanakan setelah selesai pemilihan Kepala Daerah, Gubernur dan Bupati.

Mengakhiri sambutan, Pj. Kepala Desa Wokam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Majelis Jemaat GPM Lamerang serta semua perangkat Pelayan yang terus menggumuli pemerintahan Desa Wokam dalam karya melayani masyarakat. Dikatakan, pada prinsipnya, pemerintahan Desa punya rencana dan kerja, tetapi tanpa dukungan dari gereja, semuanya menjadi sia-sia. 

“Pada prinsipnya kita pemerintah desa punya rencana kerja, tetapi tanpa dukungan dari Gereja itu adalah sia-sia. Kita berharap dukungan dari gereja inilah yang dapat membantu kita dalam mengawal program 1,6 miliar untuk pagu anggaran tahun 2024. Semoga sampai dengan realisasi dan pelaksanaan, tidak ada penyalahgunaan apapun karena dukungan doa dari perangkat pelayan gereja dan warga masyarakat setempat”. Harapnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"