Menghadapi potensi banjir pada musim penghujan ini, TNI Polri jajaran Kodim 0812/Lamongan, bersama Polres Lamongan, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lamongan serta masyarakat maupun Perguruan Pencak Silat menunjukkan kolaborasi dan koordinasi yang luar biasa dengan gotong-royong mengadakan Karya Bakti pembersihan sampah dan seluran irigasi serta gorong-gorong yang bertempat di Pasar Desa Menongo Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, Jawa timur melalui perogram Kamis Bersinergi. Kamis (29/02/2024)
Tujuan diadakanya kegiatan karya bakti ini untuk meminimalisir dampak yang muncul akibat musim hujan seperti banjir, tanah longsor, dan berkembangnya jentik nyamuk akibat saluran air yang tidak lancar.
Dalam Karya Bakti ini anggota jajaran Kodim 0812/Lamongan bersama Polres Lamongan dan warga setempat bahu membahu dalam membersihkan saluran air, mengatasi tumpukan sampah, hingga lumpur yang terakumulasi di dalam saluran irigasi.
Dalam Karya Bakti ini Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han., dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas TNI dengan masyarakat ini merupakan hal yang sangat penting untuk merespons cepat terhadap dampak hujan lebat di wilayah Kabupaten Lamongan.
"Ini merupakan program dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat untuk meminimalisir ancaman bencana di musim penghujan. Kegiatan ini diselenggarakan serentak di jajaran Kodim di seluruh Indonesia dengan menggandeng Kepolisian, Pemda serta berbagai elemen masyarakat" ujarnya.
Dandim 0812/Lamongan sengaja memilih lokasi Karya bakti ini karena terlihat banyaknya tumpukan sampah, ranting, dan dahan yang menyumbat saluran irigasi/gorong-gorong yang berada di seputaran Pasar Desa Menongo Kecamatan Sukodadi, yang sebelumnya pernah menyebabkan banjir di Area pasar tersebut.
"Apalagi akhir tahun ini intensitas hujan yang disertai angin kencang sangat tinggi, hampir setiap hari turun hujan," jelasnya.
Ia juga menghimbau agar para warga tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat berubah setiap saat, mengurangi bepergian yang kurang penting saat cuaca hujan, dan menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah di sungai yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air dan berpotensi menyebabkan banjir serta laksanakan penerapan 3M untuk pencegahan penyakit DBD .
"Selokan tersumbat juga dapat menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak, sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah," pungkasnya.
Dalam hal ini Ismaun SH MH (camat Sukodadi) menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0812/Lamongan.
"Kami senantiasa siap bekerja sama dengan TNI Polri dan pihak terkait lainnya untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat. Kebersihan saluran irigasi sangat krusial untuk mencegah banjir dan kerusakan lebih lanjut." Ucapnya.
Tak hanya itu beliau menambahkan kegiatan bersama, TNI, dan Polri, dalam pembersihan saluran irigasi dan gorong-gorong ini bukan hanya upaya fisik semata, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
"Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat positif dan menjadi contoh sinergitas yang inspiratif bagi daerah lain" ujarnya. (Pendim0812).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar