Pelda Mohamad Ismail Danpos Mayangan menyampaikan, kunjungan kerja badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT) ini merupakan wujud nyata adanya bekerja sama dan sinergitas dengan lembaga pemasyarakatan kementeriam hukum dan hak asasi manusia untuk memperbaiki sistem pembinaan para narapidana yang terlibat kasus terorisme di tanah air.
"Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk lanjutan program deradikalisasi BNPT terhadap napi teroris agar tidak lagi mengulangi perbuatannya usai menjalani masa tahanan dan kembali ke masyarakat," kata Pelda Mohamad Ismail, Kamis (29/2).
Ia menambahkan, deradikalisme diawali dari perubahan pada diri sendiri. Terorisme awalnya dari rasa tidak senang dengan pemerintah maupun TNI/Polri untuk itu harus kita harus mampu menciptakan rasa cinta kepada Pemerintah, TNI/Polri.
Kami mengapresiasi dengan adanya kunjungan kerja pihak badan nasional penanggulangan rerorisme (BNPT) di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kota Probolinggo.
"Semoga setelah bebas para narapidana teroris tidak kembali mengulangi perbuatannya dan dapat hidup damai rukun dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia,"pungkasnya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar