Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Rabu, 21 Februari 2024

Pendidikan di Aru Terancam Lumpuh, 309 Guru Honorer Tetap di Rumahkan

Kepulauan Aru, SNN.comv- Terkait dengan 309 guru Honorer di Kabupaten Kepulauan Aru yang dirumahkan, dapat berpengaruh pada kebutuhan guru kelas dan guru mata pelajaran tidak terpenuhi dan Pendidikan di Aru terancam lumpuh. 

Seperti yang disampaikan oleh Albertus Reyaan dalam FB-nya di grup Aru Islands menyebutkan bahwa informasi guru honorer yang dirumahkan dapat berpengaruh pada banyak ruang kelas terancam kosong. 

“Kabar guru yang dirumahkan, hilang ditelan waktu, banyak Ruang Kelas Terancam Kosong”. Tulisnya. 

Salah satu guru yang namanya tidak di sebut, juga menjelaskan bahwa ada beberapa Sekolah Dasar di Kabupaten Kepulauan Aru terdapat kekurangan Guru Kelas dan Guru mata pelajaran sehingga harus diisi oleh Guru Honorer. Apabila guru Honorer dirumahkan sudah pasti terjadi kekosongan guru kelas dan guru mata pelajaran. 

Sebelumnya setelah 309 guru honorer yang di rumahkan, DPRD mengambi kebijakan mengelar Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Aru, Sekda Aru dan seluruh anggota DPRD guna mencari jalan keluar. Kesimpulan yang diambil dalam RDP, adalah DPRD dan pihak Pemda bersepakat melakukan konsultasi dengan kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, karena dengan dirumahkannya 309 guru honorer di Kabupaten Kepulauan Aru pendidikan di Aru menjadi lumpuh. 

Terkait dengan hasil konsultasi DPRD dan Pemda Aru dengan Menpan RB, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Aru, A. Pokar M.Si yang dikonfirmasi melalui whathsApp-nya beberapa waktu lalu memastikan bahwa 309 guru honorer yang tidak terdaftar dalam data Base BKN, tetap dirumahkan. 

“Terkait dengan 309 guru honorer yang tidak terdaftar dalam data base BKN, setelah dikonsultasikan dengan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI melalui Dirjen SDM aparatur, hasil konsultasi disampaikan bahwa 309 guru honorer dimaksud, tetap dirumahkan. 

Hal mana informasi tersebut sudah disampaikan kepada perwakilan guru honorer yang melakukan rapat bersama Bpk. Bupati pada hari rabu 7 februari 2024 diruang rapat lantai II kantor Bupati jam 15.00 yang di damping tokoh pemuda Aru (Bapak Viktor Syair dan Bpk. Michael Koipuy/ tenaga ahli Bupati) dan ketua Badan Pekerja Harian Lembaga Masyarakat Adat Aru Ursia Urlima (Bpk. Ely Darakay)”. Tulisnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"