Dengan mengangkat tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah", pembukaan kegiatan dihadiri Kasiter Korem 082, Mayor Inf Leo P dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Bupati Lamongan serta jajaraan Forkopimda Kab Lamongan, dalam upacara pembukaan TMMD Ke 119 yang di pimpin Bupati lamongan sekaligus sebagai inspektur upacara dengan didampingi Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, jajaran Forkopimda Kab Lamongan.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawan pada acara ini menyampaikan, TMMD ke-119 ini dibagi menjadi dua sasara, yakni kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik.
Beberapa yang dilaksanakan di antaranya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.052 meter, pengerukan embung, dan pembangunan rumah tidak layak huni, sebanyak 10 unit RTLH.
Untuk kegiatan non-fisik, pelaksanaanya bekerjasama dengan Dinas OPD Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam bentuk giat penyuluhan, sosialisasi dan pemberian bantuan kepada masyarakat Desa Brengkok.
Pelaksanaan dengan sejumlah sasaran tersebut dikerjakan selama kurun waktu 1 bulan, mulai 20 Pebruari - 20 Maret 2024.
"Tidak ada hari libur atau tanggal merah. Jadi selama sebulan satgas TMMD harus selesai," kata Dandim.
Dandim menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lamongan yang telah mendukung TMMD ke-119 ini. Semoga ke depan dapat terus bersinergi untuk pemerataan pembangunan nasional, meningkatkan kesejahteraan, keadilan dan gotong royong serta dalam rangka memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat.
Selanjutnya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi MBA mengatakan TMMD adalah sebuah monumental yang hasilnya akan dirasakan masyarakat Brengkok pada khususnya dan masyarakat umun lainnya.
Ia menjelaskan bahwa proses perencanaan TMMD tahun 2024 direncanakan dengan sistem perencanaan dari bawah/masyarakat.
Artinya, perencanaan tersebut merupakan partisipasi dari semua pihak sesuai dengan karakteristik daerahnya. Selanjutnya, sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun 2024 dengan anggaran
Lamongan memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung program TMMD ke 119. Sebab, program ini telah terbukti membantu usaha peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.
Dalam rangka percepatan pembangunan wilayah dan pemerataan, perlu ada semangat kebersamaan untuk maju.
TNI sebagai salah satu unsur pelaku pembangunan, diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD ke 119 khususnya di Jawa Timur.
TMMD hampir tiap tahun diadakan di Lamongan sudah berjalan selama beberapa dekade.
Program TMMD adalah bentuk persatuan atau kemanunggalan dari berbagai pihak, untuk menguatkan simpul tali persatuan.
TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, memelihara dan meningkatkan persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan.
Pembukaan TMMD ke-119 ini, dilengkapi dengan kegiatan sosial pelayanan pelayanan administrasi kependudukan, pasar murah oleh Disperindag, pelayanan samsat mobil.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan hasil TMMD ke-119 tahun 2024 dari Dansatgas TMMD Ke 119 kepada Bupati Lamongan dilanjutkan penanaman bibit tanaman produktif, dan penyerahan peralatan. (Pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar