Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Kobar dan mengapresiasi capaian pembangunan yang telah dirasakan bersama.
"Kita bersyukur, pembangunan Kobar semakin terlihat. Masyarakatnya makin sejahtera, daerah ini semakin maju, dan itu semua karena kerja keras bersama – dari pemimpin daerah hingga masyarakatnya,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menegaskan bahwa peringatan hari jadi ini bukan hanya seremoni, tapi momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan komitmen membangun bangsa, terutama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"NKRI harga mati. Kita tidak ingin ada satu pun anak-anak di pedalaman atau kota yang tertinggal hanya karena tidak mampu. Pendidikan dan kesehatan harus dijamin negara. Cukup pakai KTP, tanpa syarat rumit,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keadilan dalam akses pendidikan, dengan memberi peluang belajar hingga ke luar negeri bagi pelajar dari keluarga kurang mampu — bukan untuk anak pejabat.
"Yang berhak itulah yang harus dibantu. Jangan sampai bantuan pendidikan disalahgunakan. Kami ingin anak-anak dari pelosok pun bisa bermimpi besar dan mencapainya,” tambahnya.
Upacara HUT ke-66 ini juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kobar, Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni budaya daerah.
Dengan semangat persatuan, kerja nyata, dan pemerataan pembangunan, Gubernur mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah yang lebih adil dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.(Pangkalan Bun SNN.com | Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar