Rapat lintas sektoral ini merupakan forum koordinasi penting yang dihadiri oleh seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lamongan, termasuk perwakilan dari Kepolisian, Pemerintah Daerah, Kejaksaan, dan instansi terkait lainnya.
Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo menyampaikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah tugas bersama. "Soliditas dan sinergitas seluruh komponen, mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, hingga elemen masyarakat, adalah kunci utama keberhasilan operasi ini," ujarnya.
Beliau menekankan perlunya fokus pengamanan pada beberapa aspek krusial, seperti:
Tempat Ibadah: Pengamanan maksimal di gereja-gereja dan lokasi perayaan Natal.
Pusat Keramaian: Pengamanan di lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan titik-titik kumpul masyarakat pada malam pergantian tahun.
Arus Lalu Lintas: Pengaturan lalu lintas di jalur-jalur utama dan rawan kemacetan.
Antisipasi Gangguan Keamanan: Dandim mengajak seluruh peserta rapat untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk potensi bencana alam dan ancaman lain yang dapat mengganggu jalannya perayaan.
Tak hanya itu beliau juga berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dengan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan terdekat, sebagai bagian dari sistem pengamanan lingkungan yang komprehensif.
Kepala daerah dan jajaran Forkopimda Lamongan yang hadir menyambut baik dan menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025, berkomitmen untuk menciptakan suasana perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, tertib, dan damai di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. (Pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar