Dengan peserta Bimbingan sebanyak 10 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang merupakan satu kelembagaan petani para anggotanya terdiri atas wanita, dan berkecimpung dalam kegiatan pertanian semuanya dari kecamatan Cepu, kecamatan kedungtuban, kecamatan Kradenan, kecamatan Sambong dan kecamatan jiken Kabupaten Blora propinsi Jawa tengah. hari Rabu 19 /07/2023
Pihaknya sampaikan bahwa program holtikultural merupakan program yang dibuat oleh DPR bersama pemerintah untuk memberikan bimbingan teknis secara keilmuan pertanian, karena program ini merupakan program pemberdayaan kelompok wanita tani disamping itu juga ada progam Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang Beragam, "Katanya
Dirinya katakan ," Tujuan P2L itu agar kaum ibu ibu dapat memanfaatkan lahan pekarangnya yang ada itu menjadi produktif agar menjadi nilai ekonominya, nah kita sekarang sudah memberikan kepada kelompok kelompok wanita tani itu yang perkelompok diberikan alokasi dana Rp.50.000.000 juta untuk pengembanganya oleh karena itu di Blora sudah ada beberapa KWT yang mendapatkan alokasi ini kita. Untuk itu kita hadirkan yang di karenakan tahun ini ada yang dapat alokasi dan tahun depan ada yang dapat," ucapnya
Sementara itu Bersamaan Koordinator H. Firman Soebagyo, S.E., M.H di kabupaten Blora Mulyana mengatakan Ketika Dikonfirmasi dia membenarkan bahwa tujuan H. Firman Soebagyo, S.E., M.H Anggota MPR/DPR RI wakil Ketua Umum DPP Partai GOLKAR yaitu mendorong kelompok KWT adanya ketertarikan seperti di kecamatan Sambong contohnya petani melon yang berhasil dan nanti di desa nglanjuk kecamatan Cepu yang sering dilakukan kelompok KWT tersebut agar kedepan bisa ditiru ibu ibu KWT lainnya yang saat ini menghadiri ikut dalam bimbingan teknik di hotel Arra. Pungkas nya
Reporter: Lukman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar