Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya digelar di kafe atau rumah makan, reuni kali ini dikemas dalam suasana alam terbuka di tepi pantai. Konsep ini dipilih untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab, sekaligus memberi ruang bagi para alumni menikmati keindahan alam sambil mengenang masa-masa sekolah.
Ketua panitia reuni 2025, Samsul Arifin — alumnus kelas 3A — menjelaskan alasan pemilihan lokasi tersebut.
"Tahun ini kami memang sengaja memilih pantai agar suasananya lebih rileks. Kami bisa ngobrol santai sambil menikmati angin laut dan mengenang masa-masa indah di sekolah dulu," ujarnya.
Acara reuni ini dihadiri sekitar 25 orang alumni dari berbagai kelas, mulai dari kelas A hingga F. Meskipun tidak semua alumni dapat hadir karena berbagai kendala seperti pekerjaan dan kondisi kesehatan, kehadiran para peserta tetap membawa kebahagiaan tersendiri.
"Maklum, usia kami rata-rata sudah 55 tahun. Banyak yang sibuk atau ada keterbatasan kesehatan, tapi kami tetap bersyukur bisa berkumpul kembali meski tidak lengkap," tambah Samsul.
Kegiatan berlangsung penuh keakraban dengan beragam agenda santai, seperti makan bersama, permainan ringan, karaoke, hingga sesi foto bersama untuk mengabadikan momen berharga tersebut.
Selain alumni dari Pangkalan Bun, acara ini juga dihadiri peserta dari Kabupaten Sukamara dan Sampit, menunjukkan kuatnya ikatan persahabatan antaralumni meski telah tersebar di berbagai daerah.
Reuni ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memberi semangat baru bagi para alumni dalam menghadapi kehidupan di usia yang semakin matang. Para peserta pun berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan partisipasi yang lebih luas dari rekan-rekan lainnya.(Guswan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar