Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 12 Juli 2025

Baznas Kota Tegal Santuni 150 Anak Yatim, Wali Kota: Anak Yatim Adalah Amanah Umat. Dedy Yon Ajak Warga Gotong Royong Ciptakan Kota Ramah Anak

KOTA TEGAL, SNN.com – Sebanyak 150 anak yatim menerima santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (11/7/2025) di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balai Kota Tegal, bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Kota Tegal, di antaranya LAZIS Jateng, LAZISNU, LAZISMU, dan LAZ SAI Kota Tegal.

Santunan diberikan dalam rangka menyambut bulan Muharram 1447 Hijriah, yang dikenal sebagai bulan penuh kemuliaan dan sarat nilai-nilai spiritual. Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Baznas dan para LAZ.

"Di bulan Muharram ini, kita diajarkan untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya menyantuni anak yatim seperti yang kita lakukan hari ini. Anak-anak yatim adalah amanah umat. Menyantuni mereka bukan hanya wujud kasih sayang, tapi juga jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar Dedy Yon.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Tegal berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan yang berpihak pada kelompok rentan, termasuk anak yatim dan dhuafa.

"Pembangunan tidak akan bermakna jika masih ada warga yang tertinggal. Kami juga mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, organisasi sosial, tokoh masyarakat, hingga pelaku usaha, untuk aktif dalam kegiatan sosial, terutama yang menyentuh anak-anak yatim," katanya.

Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa santunan diberikan berupa uang tunai sebesar Rp100.000 dan bingkisan senilai Rp75.000 kepada masing-masing anak.

"Jumlah anak yatim yang terdata di Baznas Kota Tegal mencapai sekitar 3.600 anak dari jenjang SD hingga SMP. Saat ini, kami baru bisa menyantuni 150 anak. Ke depan, kami akan berkoordinasi dengan para LAZ agar lebih banyak anak bisa tersentuh bantuan," jelas Harun.
Ia juga berharap agar masyarakat, khususnya para muzaki (pemberi zakat) yang memiliki kemampuan finansial, dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznas. “Kami terus berupaya agar distribusi bantuan bisa menjangkau anak-anak yatim secara merata, termasuk dengan pelaksanaan santunan yang dekat dengan lokasi tempat tinggal anak-anak tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (LP2MP) Kota Tegal, Iman Gusdur yang berhasil ditemui di sekretariat nya pada hari Sabtu (12/7/25), menyambut baik kegiatan santunan ini. Namun, ia juga menyoroti perlunya penataan dan orkestrasi data penerima secara lebih menyeluruh oleh Pemkot Tegal.

"Jika saat ini baru 150 anak dari total 3.600 yang menerima santunan, maka dibutuhkan koordinasi lintas lembaga agar penyaluran bisa tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Pemkot Tegal perlu membuat sistem yang terintegrasi agar tidak ada anak yang mendapatkan santunan ganda atau justru tidak tersentuh sama sekali," jelasnya.

Iman optimis, di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedy Yon Supriyono, pemerintah daerah mampu mencari solusi agar semua anak yatim di Kota Tegal mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak.

"Ini bukan sekadar soal bantuan, tapi juga soal keadilan sosial dan kepedulian kolektif, termasuk kebijakan, artinya kepedulian DPRD Kota Tegal juga harus dibuktikan. Semoga langkah ini menjadi awal dari gerakan yang lebih besar dalam mewujudkan Kota Tegal yang ramah anak dan penuh kepedulian," pungkasnya. (*One)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"