Penanganan dimulai sejak Selasa (15/07) di Jalan Bhayangkara, dan dilanjutkan pada Rabu (16/07) di Jalan HM Rafii, setelah petugas melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi tiang dan stang PJU yang rusak.
Menurut Kepala Seksi Perlengkapan Jalan Dishub Kobar, Handri Setiawan, kerusakan meliputi tiang PJU yang miring hingga stang lampu yang patah, terutama di beberapa titik dalam kota. Salah satu lokasi yang cukup terdampak adalah depan Istana Kuning, di mana tiang miring akibat pondasi tanah yang tergerus air hujan.
“Hari ini personel melakukan penanganan tiang PJU yang stangnya patah di Jalan HM Rafii. Kemarin, tim kami juga menangani tiang yang miring di depan Istana Kuning akibat pondasi tanah yang terganggu,” jelas Handri saat patroli lapangan.
Sementara itu, penanganan lebih awal telah dilakukan di Jalan Bhayangkara, khususnya pada tiang PJU yang stangnya patah karena terpaan angin kencang.
Dishub Kobar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintas di area yang memiliki tiang atau fasilitas umum lainnya, dan segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya.
Langkah cepat ini menunjukkan komitmen dan kesiapsiagaan Dishub Kobar dalam menjaga keselamatan pengguna jalan serta keamanan fasilitas publik di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar