Pangkalan Bun, SNN.com – Memasuki puncak musim kemarau seperti saat ini, kewaspadaan terhadap ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) perlu semakin ditingkatkan. Upaya pencegahan dan deteksi dini pun terus dilakukan oleh berbagai pihak, salah satunya melalui kegiatan Patroli Mandiri Pencegahan Karhutla yang dilaksanakan oleh Manggala Agni Daops Kalimantan III/Pangkalan Bun.
Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan III/Pangkalan Bun, Binsar Oktavianus Togatorop, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya menggelar Patroli Terpadu bersama instansi terkait, namun juga melaksanakan Patroli Mandiri Pencegahan Karhutla di lima kabupaten yang termasuk dalam wilayah kerja mereka.
“Kegiatan patroli kami fokuskan pada desa-desa yang tergolong rawan Karhutla. Selain melakukan pengecekan kondisi lapangan, tim juga melakukan inventarisasi terhadap lahan yang berisiko terbakar serta titik-titik sumber air yang dapat dimanfaatkan jika terjadi kebakaran,” ujar Binsar, Jumat (5/7).
Tak hanya itu, tim patroli juga aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan terhadap bahaya Karhutla, mengingat faktor kelalaian manusia masih menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran.
Binsar menegaskan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan Karhutla. "Dengan deteksi dini dan kerja sama semua pihak, kita bisa meminimalkan potensi terjadinya kebakaran, terlebih saat musim kemarau seperti sekarang ini," tambahnya.
Langkah proaktif ini menjadi bukti komitmen Manggala Agni dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi masyarakat dari dampak bencana kebakaran hutan dan lahan.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar