Dalam wawancara resmi dengan sejumlah media, Oka Mahendra JK menyampaikan tekat dan tantangan besar yang akan dihadapi Golkar ke depan. Ia menegaskan bahwa menjadi nahkoda partai untuk ketiga kalinya bukanlah tugas yang mudah, terutama di tengah posisi Partai Golkar yang saat ini berstatus sebagai partai pemenang di Kabupaten Probolinggo.
Saya rasa ini bukan tugas yang mudah. Justru ketika Golkar berada di posisi sebagai partai pemenang, tantangannya menjadi lebih berat. PR besar kita adalah bagaimana pada Pemilu yang akan datang Partai Golkar bisa meningkatkan jumlah kursi di parlemen dan suara di wilayah Probolinggo,” ujar Oka Mahendra JK.
Oka menargetkan peningkatan signifikan perolehan kursi DPRD Kabupaten Probolinggo pada Pemilu 2029 mendatang.
“Kita menargetkan bisa mencapai 12 kursi di parlemen. Itu bukan angka sembarangan, tapi hasil identifikasi dan perencanaan yang akan kita bahas dalam program kerja DPD Partai Golkar,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Oka juga menegaskan pentingnya kekompakan seluruh jajaran partai serta kontribusi nyata para anggota fraksi kepada masyarakat.
“Yang pertama, teman-teman di Golkar harus bersatu. Yang kedua, anggota fraksi kita harus betul-betul bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Kalau manfaat itu bisa dirasakan, maka ke depan Golkar tidak akan kesulitan dalam setiap kontestasi politik,” tegasnya.
Tahapan pendaftaran calon ketua DPD Golkar Probolinggo kali ini berjalan lancar. Berdasarkan hasil rapat pleno yang telah disepakati, pendaftaran dibuka pada Jumat pukul 13.00 WIB. Oka Mahendra JK yang hadir sekitar pukul 15.00 menjadi satu-satunya peserta yang mendaftarkan diri secara resmi.
Musda XI Partai Golkar Probolinggo menjadi momentum penting konsolidasi kader menjelang persiapan Pemilu 2029. Di bawah kepemimpinan Oka Mahendra JK, partai berlambang pohon beringin ini menargetkan kemenangan yang lebih besar dan peran yang lebih kuat dalam pembangunan Kabupaten Probolinggo. (Arifin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar