Probolinggo, SNN.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak banjir di Kecamatan Tiris, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Probolinggo menggelar pelayanan kesehatan sekaligus menyalurkan bantuan sembako di Desa Tiris dan Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini melibatkan pengurus dan anggota IDI Kabupaten Probolinggo. Rangkaian acara diawali dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis oleh Ketua IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dr. Syahrudi kepada Camat Tiris Andi Wiroso di Kantor Kecamatan Tiris. Selanjutnya, bantuan diserahkan langsung kepada warga terdampak banjir.
Sebanyak 55 warga terdampak banjir di Desa Tiris dan Andungbiru menerima layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta bantuan kebutuhan pokok. Kehadiran para dokter disambut antusias oleh masyarakat yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memeriksakan kondisi kesehatannya pasca bencana.
Ketua IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dr. Syahrudi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial profesi dokter dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Tiris, baik melalui penyaluran bantuan kebutuhan pokok maupun pelayanan kesehatan. Kami juga ingin memberikan dukungan moral agar warga tetap kuat dan bangkit pascabencana,” ujarnya.
Menurut dr. Syahrudi, kegiatan ini sekaligus menjadi upaya memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat serta mendukung langkah pemerintah dan instansi terkait dalam penanganan bencana secara terpadu.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Sinergi antara tenaga kesehatan, relawan, organisasi dan pemerintah daerah sangat penting dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.
Lebih lanjut dr. Syahrudi berharap masyarakat Kecamatan Tiris dapat segera pulih dan kembali beraktivitas secara normal dengan kondisi yang aman dan sehat. Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana ke depan.
“Semoga kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial dan memperkuat rasa kebersamaan serta empati. Ke depan, kami berharap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.(Fabil)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar