Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 30 Desember 2022

Bupati Aru Meresmikan Listrik Desa di Desa Wokam Kecamatan Pulau-Pulau Aru


Kepulauan Aru, SNN.com - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Desa Wokam, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, diresmikan sekaligus penyalaan secara simbolis KWH meter pelanggan. 

Peresmian dilakukan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga dan didampingi Manejer PT. PLN Cabang Tual, Martinus Pasensi, dan anggota DPRD Aru, Djafrudin Hamu, kamis 29/12/22, di Desa Wokam Dusun Lamerang. 

Turut hadir dalam peresmian, Pj. Sekda Aru, J. Ubyaan S.Sos, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Aru, Pimpinan OPD, Kepala Desa Wokam beserta staf. Ketua Majelis Jemaat GPM Lamerang, J. Maluala, S.Si. 

Bupati Aru, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kepala PLN Cabang Tual, pa Martinus Pasensi sebagai putra terbaik dari Aru, dalam upaya dan kerja kerasnya maka PLTD Desa Wokam dapat diresmikan penggunaannya. 

Kabupaten Kepulauan Aru, kata Gonga, secara geografis termasuk daerah 3T yang sangat sulit, dan karena itu pemerintah Daerah terus berkolaborasi dengan PLN untuk meningkatkan elektrifikasi ketenaga listrikan di Kabupaten Kepulauan Aru. 

Dikatakan, PLTD Desa Wokam sebenarnya sudah diresmikan tahun 2021, tetapi karena dihadapkan dengan kurangnya dukungan masyarakat maka peresmian baru dilakukan sekarang. 

Bupati berharap, masyarakat sekitar kiranya dapat mendukung penerangan Listrik di Desa Wokam, karena punya manfaat baik dibidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat. 

Direncanakan, kata Gonga, bulan Januari tahun 2023 PLTD di tiga Kecamatan akan diresmikan penyalaannya. 

“Kita upayakan bulan Januari, PLTD kecamatan Benjina, PLTD Desa Ngaibor, dan PLTD Kecamatan Tabarfani harus menyala, dan mungkin untuk Kecamatan Marlasi, ada sedikit terlambat”. Katanya. 

Beberapa Kecamatan dan Desa lainnya, kata Gonga, juga dalam proses tahapan pembelian dan pengadaan mesin, seperti kecamatan Kojabi, Desa Lor-lor dan ada beberapa Desa yang kita harapkan sampai dengan 2023-2024 tingkat elektrifikasi ketenagalistrikan di Aru, bisa mencapai minimal 90%. 

Yang kami harapkan, adalah dukungan dari seluruh masyarakat, dan itu sangat penting bagi kami”. Harapnya.

Manejer PT PLN cabang Tual, Martinus Pasensi, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pemerintah dalam menetapkan rencana pembangunan khususnya dibidang ketenagalistrikan, PLN hadir untuk memberikan keadilan bagi seluruh pihak, baik diperkotaan maupun di Desa, sehingga hadirnya listrik dapat berdampak bagi kemajuan perekonomian rakyat. 

Dikatakan, pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Desa Wokam dilakukan secara bertahap, yaitu 6 jam 12 jam dan 24 jam. Untuk pengoperasian 24 jam, katanya, pasti membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi.

“Untuk pengoperasian 24 jam pastilah membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi, apalagi system yang kita jalankan saat ini menggunakan system PLTD yang lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan pembangkit energi baru terbarukan, seperti PLTS, PLTA, PLTB dan sebagainya. 

Kedepan PLN akan melaukan kajian terhadap sumber-sumber energi terbarukan dilokasi-lokasi setempat untuk memberikan dampak efisiensi, sekaligus mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Diharapkan.

Pengoperasian PLTD Wokam ini memberikan dampak perbaikan Pendidikan, kesehatan dan meningkatkan perekonomian”. Harapnya. 

Selaku Manejer PLN Cabang Tual, M. Pasensi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga seluruh asset PLTD yang ada di tiga Desa dan dua Dusun, sehingga pelayanan kelistrikan dapat terjaga dengan baik.

“Marilah kita Bersama-sama menjaga seluruh asset yang ada di 3 Desa dan 2 Dusun ini baik dari sisi pembangkit, jaringan distribusi, gardu distribusi serta kWh meter yang ada di rumah pelanggan, sehingga pelayanan kelistrikan dapat terjaga dengan baik”. Ajaknya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"