Bojonegoro, SNN.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar berbagai rangkaian kegiatan untuk menggeliatkan perekonomian lokal. Pada Rabu (28/12/2022), tepatnya di Dander Waterpark, digelar pertunjukan musik lokal dan badut. Keduanya menjadi hiburan pengunjung yang menghabiskan libur Natal dan tahun baru (nataru).
Kepala UPTD Destinasi Wisata Terpadu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Bojonegoro Mudiono menjelaskan, saat nataru kali ini, pemkab menggelar berbagai rangkaian hiburan. Tujuannya untuk menumbuhkan ekonomi rakyat yang sempat terimbas pandemi covid-19.
Menariknya, acara hiburan yang ditampilkan ialah kesenian tradisional. Tujuannya agar kesenian tersebut kembali semarak. Mudiiono menegaskan, acara hiburan ini tetap memberlakukan protokol kesehatan.
"Ada campur sari, reog. Hari ini electone tunggal dan badut. Semua sektor kesenian tradisional kita hidupkan kembali. Acara hingga 1 Januari 2023," pungkasnya saat wawancara di lokasi, Rabu (28/12/2022).
Mudiono menuturkan, tujuan berbagai rangkaian hiburan ini juga untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Melalui kegiatan yang mulai sejak 24 Desember ini juga turut mendatangkan banyak pengunjung karena bertepatan dengan libur nataru.
"Untuk besok di Dander Waterpark ada kesenian oklik," pungkasnya.
Ia menjelaskan dengan hiburan itu, warga sangat antusias luar biasa. Terbukti, pengunjung paling banyak tembus 1.600 tiket dalam sehari saat acara Reog yang digelar pada 25 Desember. Untuk jam buka operasional buka setiap sehari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tiket masuk sebesar Rp 9 ribu.
Salah satu pengunjung, Astuti asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas sengaja mengajak anak cucu untuk liburan ke Dander Waterpark.
"Ini yang ngajak cucu tadi. Mumpung liburan, mbak. Ini ajak anak cucu buat ke sini main air. Ada hiburan badut juga. Itu habis dapat balon," pungkasnya.
Santi, salah satu pedagang kios pada stand pujasera Dander Water Park juga bersyukur dengan adanya rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan nataru tahun ini "Alhamdulillah laris, mbak. Biasanya sepi karena waktu itu pandemi. Tapi kalau ada acara seperti ini jadi lebih ramai," tuturnya. (Mr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar