Lamongan, SNN.com - Di bawah komando Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dishub sudah menyiapkan 210 aparatur Dishub yang terdiri dari 87 juru parkir, 23 penjaga palang pintu kereta api, 12 desidentil, 9 PJU, 6 penjaga terminal, 7 penguji kendaraan motor, dan tenaga jasa administrasi.
210 aparatur Dishub yang akan bertugas menjaga kondusifitas lalu lintas nanti juga diberikan pengarahan dan instruksi agar bertugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) melalui kegiatan pengarahan dan instruksi kepada aparatur Dinas Perhubungan dalam rangka kesiapan pengamanan Nataru, Jumat (30/12) di Kantor Dinas Perhubungan Lamongan.
"Kelancaran transportasi dan keamanan lalu lintas akan kita kerjakan bersama. Aparatur Dishub harus siap siaga mengawal arus Nataru," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat memberikan instruksi.
Pak Yes berpesan kepada aparatur Dishub agar lebih meningkatkan kinerja karena dinamika permintaan masyarakat akan terus meningkat.
"Tingkatkan kualitas dan semangat kerja kalian karena tahun depan tuntutan akan selalu ada," kata Pak Yes.
Dimulai hari ini, aparatur Dishub akan mengamankan arus lalu lintas dalam rangka Nataru. Kepala Dinas Perhubungan Lamongan Heru Widi menjelaskan jika ada keterbatasan tenaga ahli di lapangan, maka semua aparatur Dishub harus siap ditempatkan di mana saja, meski bukan jobdesk.
"Kita siap sukseskan arus Nataru, kami memang sudah menyiapkan tim atau yang biasa disebut aparatur Dishub. Namun, jika ada keterbatasan nanti, seluruhnya harus siap membantu lalu lintas meskipun di luar bagiannya," jelas Heru saat melaporkan kegiatan siang ini. (Zainal A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar