Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 08 Juni 2023

Program PTSL di Desa Sidomolyo Tidak Sesuai dengan SKB 3 Menteri

Lamongan, SNN.com - Pendaftan tanah  Sistematis Lengkap (PTSL), sangat bermanfaat bagi masyarakat, untuk memperoleh kepastian dan perlindungan hukum, dan memberikan rasa aman serta jaminan kepastian hukum atas tanah.

Program tersebut juga diatur dalam surat keputusan bersama menteri Agraria dan tata ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (SKB 3 Menteri).

Dalam aturan tersebut untuk biaya kepengurusan yakni hanya Rp.150 ribu per bidang dan berlaku di daerah Jawa dan Bali.

Namun, kali ini berbeda dengan apa yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Seperti di daerah kecamatan Modo, kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang mana untuk desa Sidomulyo sendiri mendapat program PTSL di tahun 2023 dan pemohon di  kenakan biaya 700 ribu perbidang.

Di saat awak media mewawancarai salah pemohon, nggeh pak, begitu berkas di  serahkan ke  kantor desa hari itu pula di haruskan membayar 300.000 rupiah untuk DP.

di saat yang sama salah satu perangkat desa,  sempat di wawancarai wartawan snn ,mengatakan biasanya di desa lain itu Kasun di libatkan, eee kok aku gak di libatkan.

Lebih lanjut dengan nada kecewa, kalau memang semua Kasun tidak di libatkan gak papa mas, tapi ada beberapa kasun yang di masukan dalam panitia program PTSL aneh kan,,???,

Dan anehnya lagi saat awak media menghubungi bendahara pokmas PTSL, dengan nada santai mengatakan sampean hubungi Sekdes kalau soal  anggaran saya kurang tahu, begitu juga dengan sekdes saat di hubungi dia juga berdalih semua itu apa kata kades mas, "ujarnya.

Ini sangat di sayangkan, karena Muhammad Zainudin Lubis kepala desa Sidomulyo seakan akan alergi terhadap awak media, setiap di hubungi lewat telepon seluler gak pernah di angkat, sedangkan hpnya dalam keadaan berdering.

Reporter : (Is, Galeh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"