Menegaskan Bahwa ketua Umum pembina Badan Advokasi Indonesia ( B.A.I ) yaitu jendral.( purn ) Dr.H.Moeldoko.S.IP Tidak Benar dan sangat salah isu di luaran membeking Panji Gumilang ( pesantren Al- zaytun ).
H.Hendi memberikan keterangan ketika di konfirmasi oleh media sorotnuswantoro dan membeberkan bahwa bahwa isu tersebut SALAH BESAR Tidak sama sekali TIDAK BENAR membeking Panji Gumilang ( hanya sebatas tugas menjalankan pungsinga sebagai staf kepresidenan KSP )
Disebut Bekingan Al Zaytun, Mantan Jenderal Tepis Tudingan, Kedekatan dengan Panji Gumilang Diungkap
Beredar tudingan bahwa Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko bekingan Pondok Pesantren Al Zaytun.TIDAK BENAR
H.Hendi menyampaikan Sebagai mantan jenderal, Bapak Moeldoko pasti langsung menepis tudingan miring tersebut, jangan kan bapak jendral Moeldoko kami pun sebagai staf Hukumnya tidak terima apalagi beliau ketua umum pembina dari ( B.A.I ) Badan Advokasi Indonesia ketua kami, "ujar H.Hendi
H.Hendi menjelaskan pasti tak terima disebut sebagai bekingan alias orang yang melindungi Pondok Pesantren Al Zaytun. Ya, akhir-akhir ini polemik kontroversi Al Zaytun semakin memanas. Setelah pemimpin Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang menuai kontroversi karena pernyataan yang diungkapkan.
H.Hendi menyampaikan sudah jelas dan sangat sangat jelas bahwa Ponpes Al-zaytun sangat menyimpang dari ajaran agama Islam. Maka dari itu harus diusut tuntas oleh pemerintah saat ini.
H.Hendi menegaskan berkali kali kepada media sorotnuswantoro ketua kami yaitu bapak jendral (purn) Moeldoko disebut sebagai beking Pondok Pesantren Al Zaytun, TEGAS TIDAK BENAR.
H.Hendi menjelaskan kedekatan dengan siapapun sebagai staf kepresidenan ( KSP ) sama siapapun itu wajar karna TUGAS NEGARA
Apalagi isu bekingan Pondok Pesantren Al Zaytun.ITU SANGAT TIDAK BENAR ujar H.Hendi selaku stafsus Hukum Ham RI Stafsus Ekonomi Badan Advokasi Indonesia DPP DPD DPC Nasional.
H.Hendi menjelaskan Sebatas tugas dengan pungsinya saja kedekatannya dengan Panji Gumilang biasa saja Memang kenapa? Nggak boleh apa dekat? Ya biasa aja sesuai tugas negara Kedekatan tersebut dibangun atas dasar lantaran adanya hubungan relasi sebagai KSP. Tugas Kan apalagi beliouw itu harus pandai membangun Apalagi tugasnya Kepala KSP harus pandai berkomunikasi dengan siapapun. Kan begitu," jelasnnya H.Hendi
Beliau sempat Pernah, kasih ceramah. Kasih ceramah kebangsaan di sana dua kali. Waktu (masih) Pangdam dulu Berikutnya waktu (jadi) KSP beliau ke sana,
Kehadiran beliau tersebut karena memenuhi undangan dari pihak Ponpes Al Zaytun Saat itu, beliau menganggap kegiatan Ponpes Al Zaytun tampak berjalan seperti biasa. Dan itupun lingkungannya berjalan seperti biasa ya. Lingkungan biasa. Karena beliau sering masuk ke pesantren-pesantren ya seperti itu," jelasnya H.Hendi ( Red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar