Mayor Czi Slamet Wahyudi mengatakan ziarah ke taman makam pahlawan (TMP) tidak hanya untuk memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2023, tetapi juga sebagai sarana bagi seluruh prajurit untuk mengingat kembali sejarah perjuangan.
“Bagi prajurit, sejarah adalah kehidupan, karena sebagai prajurit selalu menjalankan tugas yang tidak mudah, bahkan mengancam jiwa, mengorbankan nyawa, dan meninggalkan keluarga,” kata Kasdim saat dimintai keterangan Tim liput Penerangan Kodim 0820.
Kasdim menyebutkan, melalui momentum peringatan Hari Juang TNI AD ini semua yang ada saat ini bertanggung jawab untuk menggali nilai-nilai sejarah lebih dalam dan kemudian mentransformasikannya kepada generasi muda, sehingga sejarah tidak hilang dikikis zaman.
Pada kesempatan ini, Kasdim berpesan kepada seluruh anggota untuk meneladani sifat-sifat luhur dari para pahlawan yang sudah berkorban jiwa raga dan harta benda untuk menjaga kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kegiatan ziarah ini diawali dengan upacara penghormatan kepada para arwah Pahlawan, mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan oleh Kasdim 0820 Probolinggo. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penaburan bunga ke pusara para pahlawan pejuang kemerdekaan.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni, Para Danramil jajaran Kodim 0820 Probolinggo, Para Perwira Staf Jajaran Kodim 0820 Probolinggo, anggota Batalyon Zeni Tempur 10/Jaladri Palaka , Anggota Babinsa dari jajaran Koramil, Personel Baru, Asn Kodim 0820 Probolinggo serta perwakilan dari pengurus Persit KCK cabang XXXIV Dim 0820. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar