SEMARANG, SNN.com - Menjelang pemilihan umum tanggal 14 Februari 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaksanaan pemungutan suara.(09/02/204)
Bimtek tersebut membahas tentang tugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS), kemudian teknis admin Sirekap, dan alur pemungutan suara, hingga perhitungan suara.
Bertindak sebagai narasumber, tim Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ngaliyan dan Panitian Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Wates menerangkan ihwal materi Bimtek tersebut kepada anggota KPPS Lapas Kelas I Semarang.
Bersasarkan kategorinya, Lapas Semarang merupakan tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus (loksus). TPS loksus ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak dapat pulang sesuai dengan alamat dikarenakan kondisi tertentu.
Kepala Lapas Semarang, Usman Madjid mengungkap, akan ada 6 TPS yang akan menjadi tempat pemungutan suara bagi warga binaan.
"Sebelumnya kami telah berkoordinasi bersama dengan KPU, terkait tempat lokasi khusus yang akan digelar disini. Kami juga telah melakukan pemutakhiran data pemilih yang ada di Lapas. Hingga sekarang ada total 1510 wbp, namun akan terus berubah dikarenakan beberapa warga binaan akan bebas menjelang pemihan." ucap Usman.
Dalam waktu dekat ini, Lapas Semarang akan mulai mempersiapkan TPS. Lokasi yang dipilih adalah Aula Kunjungan yang diperkirakan dapat menampung banyak orang.
Reporter : Muri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar