Probolinggo, SNN.com - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) berkolaborasi dengan Gerakan Koperasi Kabupaten Probolinggo menggelar Lomba Gacoran Perkutut Lokal Bupati Cup 2 tahun 2025 di Rest Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Minggu (13/7/2025).
Secara keseluruhan, lomba gacoran perkutut lokal ini diikuti oleh 936 peserta yang berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur. Diantaranya Madura, Banyuwangi, Blitar, Malang, Pasuruan, Lumajang dan Jember.
Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono ini dihadiri oleh Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto, perwakilan OPD, Forkopimka Kraksaan, Ketua Panitia Edy Supangkat, Korwil P4LSI Probolinggo Raya Arief Rochmat Hidayat serta komunitas burung perkutut lokal.
Lomba gacoran perkutut lokal ini juga dimeriahkan oleh kehadiran pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan komitmen dari Kepala DKUPP Taufik Alami yang selama ini sangat getol dalam memperjuangkan ekonomi rakyat melalui berbagai kegiatan untuk mendukung program SAE Ekonomi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo. Bahkan tidak henti-hentinya memperjuangkan ekonomi rakyat.
Pembukaan lomba gacoran perkutut lokal ini ditandai dengan pelepasan 78 ekor perkutut lokal secara bersama-sama. Dalam ajang paling bergengsi di Jawa Timur ini, panitia menyiapkan hadiah doorprize berupa 1 ekor sapi dan hadiah umum berupa kambing, sepeda listrik dan sepeda MTB.
Dimana hadiah 1 ekor sapi yang berasal dari Gerakan Koperasi Kabupaten Probolinggo ini diserahkan secara langsung oleh Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto kepada Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Hary Tjahjono untuk selanjutnya diserahkan kepada panitia lomba gacoran perkutut lokal Bupati Cup 2.
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyampaikan kegiatan ini bukan sekedar hobi, melainkan bagian dari strategi besar untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan komunitas.
“Saya selaku Kepala DKUPP sekaligus Pembina P4LSI Probolinggo Raya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelenggarakan event-event yang langsung menyentuh masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Taufik, lomba gacoran burung perkutut lokal ini merupakan kegiatan yang bersifat produktif dan berdampak ekonomi nyata. Terbukti, pelibatan komunitas perkutut lokal dan pelaku UMKM memberikan peluang besar dalam menciptakan perputaran ekonomi di tingkat bawah. “Produk-produk UMKM yang hadir di sekitar lokasi lomba mendapatkan pasar langsung dari ribuan pengunjung dan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur,” jelasnya.
Taufik menjelaskan lomba ini adalah agenda turin tahunan dan menjadi bagian dari 100 event strategis dalam program SAE Ekonomi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo yang berfokus pada penciptaan kegiatan ekonomi berbasis potensi lokal. Event ini bahkan telah menjadi agenda rutin tahunan, dan tahun ini tercatat sebagai penyelenggaraan kedua.
“Kegiatan ini sudah masuk ke dalam salah satu dari 100 program unggulan. Ke depan, kita akan meriahkan lagi dengan cakupan yang lebih luas. Insyaallah, jika terus berkembang, ajang ini bisa naik ke tingkat nasional,” tambahnya.
Menurut Taufik, lomba gacoran perkutut lokal ini merupakan ajang paling bergengsi di Jawa Timur karena memang selalu ditunggu-tunggu oleh komunitas perkutut lokal. Selain untuk memberikan wadah bagi pecinta perkutut lokal juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. “Harapannya komunitas perkutut lokal ini bisa menghidupi ekonomi rakyat menengah dengan kehadiran produk UMKM,” tegasnya.
Sementara Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono mengatakan kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan. “Ini bukan soal hadiah, tapi nilai sosial dan ekonominya sangat besar. Sertifikat dan piala dari lomba seperti ini bisa meningkatkan nilai jual dan nilai lebih burung milik peserta,” katanya.
Hary menegaskan kegiatan ini mendapatkan apresiasi, support dan dukungan dari Pemkab Probolinggo. “Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025 dengan lomba gacoran perkutut lokal,” lanjutnya.
Menurut Hary, kegiatan ini merupakan ajang silaturahim dan sinergitas antara kelompok sub pencinta kung mania dengan harapan bisa meningkatkan kondisi perekonomian dan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Harapannya mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sempurna karena panitia tadi juga sudah disumpah dengan harapan untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan. Saya harap tetap junjung sportivitas sehingga kegiatan ini berlanjut sampai ke depan,” pungkasnya. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar