"Sudah 99 persen. Kita tinggal menunggu hitam di atas putih saja," kata Jupri, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Kobar, saat ditemui pada Kamis (17/7).
Jupri menjelaskan bahwa dirinya bersama Ketua KONI Kobar, Hj. Fatmawati, baru saja mengikuti rapat koordinasi yang digelar oleh Dispora Provinsi dan KONI Kalimantan Tengah. Dalam rapat tersebut, sejumlah poin penting telah dibahas dan disepakati, salah satunya terkait jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.
Selain itu, dukungan dana dari Dispora Provinsi yang akan disalurkan melalui KONI Kalteng menjadi perhatian utama, guna memastikan seluruh kegiatan dan pertandingan berjalan lancar.
Tak kalah penting, Kobar juga terus memacu pembangunan infrastruktur olahraga. Di antaranya pembangunan kolam renang dan penyelesaian lapangan sepak bola di kawasan Sport Center Pangkalan Bun.
"Kolam renang ini sangat penting, terutama karena renang termasuk dalam cabor yang kami usulkan. Selain itu, cabor ini punya potensi besar membawa nama Kalimantan Tengah ke tingkat nasional," ujar Jupri. Ia menambahkan, proyek infrastruktur ditargetkan rampung paling lambat Oktober atau November 2026, sesuai arahan dari KONI Provinsi.
Rapat lanjutan dijadwalkan dalam waktu dekat untuk menetapkan Kobar secara resmi sebagai tuan rumah, sekaligus memfinalisasi jumlah cabor. Kobar sendiri telah mengusulkan 31 cabor, termasuk renang, sebagai wujud komitmen dalam menyukseskan ajang olahraga terbesar di provinsi ini.
Dengan persiapan matang dan dukungan berbagai pihak, Kobar optimis mampu menggelar Porprov 2026 dengan sukses dan berkesan.(Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar