Berbagai Santunan untuk Nelayan dan Keluarga
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, diserahkan berbagai bentuk santunan secara simbolis oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Santunan diberikan kepada anak nelayan berprestasi, anak yatim piatu, janda nelayan lanjut usia, serta bantuan sembako dan makanan siap saji (arem-arem). Tak hanya itu, BPJS Ketenagakerjaan turut memberikan santunan jaminan kematian kepada ahli waris nelayan peserta jaminan sosial.
Turut mendampingi penyerahan santunan antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, jajaran Forkopimda Kota Tegal, Kepala KPw Bank Indonesia Tegal Bimala, Ketua KUD Karya Mina Riswanto, Ketua HNSI Kota Tegal Eko Susanto, serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Tegal Endah Rahmawati. Hadir pula Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkot Tegal.
Wakaf Produktif dan Gerakan Pangan Murah
Ketua KUD Karya Mina yang juga Ketua HNSI Jawa Tengah, Riswanto, menyebutkan bahwa sedekah laut tahun ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara nelayan, koperasi, HNSI, dan seluruh unsur panitia. Menariknya, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan program Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Wakaf Produktif melalui lembaga amil zakat Laziznu Kota Tegal.
“Monggo diborong, karena panjenengan belanja berarti panjenengan juga berwakaf. Dana wakaf ini akan digunakan untuk pelatihan nelayan melalui program Basic Training System yang akan bekerja sama dengan SUPM Tegal,” ujar Riswanto.
Sementara itu, Kepala KPw Bank Indonesia Tegal, Bimala, menyatakan bahwa sedekah laut merupakan bagian dari pelestarian budaya lokal yang sejalan dengan misi sosial BI. Dalam GPM kali ini, BI menyiapkan 500 paket sembako untuk masyarakat.
Wali Kota Dorong Peningkatan Fasilitas Pelabuhan
Dalam sambutannya, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengapresiasi dukungan dari Bank Indonesia, BRI, dan seluruh pihak yang terlibat. Ia juga mengimbau pemilik kapal untuk aktif mendukung pelaksanaan sedekah laut agar semakin semarak setiap tahunnya.
Terkait insiden kebakaran kapal yang sempat terjadi, Dedy Yon mengapresiasi kerja cepat petugas dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya penataan ulang parkir kapal guna mencegah kejadian serupa.
“Pelabuhan kita seluas 17,2 hektare hanya mampu menampung 200–300 kapal. Sementara kapal yang bersandar bisa mencapai 800–1200 unit. Maka dari itu, kita harus segera membangun pelabuhan baru di Kota Tegal,” tegasnya.
Rangkaian Kegiatan Sedekah Laut 2025
Ketua Panitia Sedekah Laut, Rasmani, memaparkan bahwa rangkaian kegiatan dimulai sejak Rabu (2/7) dengan rapat koordinasi melibatkan seluruh unsur, termasuk HNSI, KUD Karya Mina, DKP Kota dan Provinsi, KPLP, KP3, Lanal Tegal, Polresta, Kodim, DLH, hingga Satpol PP dan dinas-dinas terkait.
Berikut rangkaian lengkap acara Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal Tahun 2025:
1. Sabtu (5/7), 19.30 WIB – Tasyakuran Panitia Induk (Halaman KUD Karya Mina)
2. Minggu (6/7), 10.30 WIB – Hiburan Dangdut (Halaman KUD Karya Mina)
3. Minggu (6/7), 13.00 WIB – Pawai/Kirab Ancak (Griya Brawijaya – KUD Karya Mina)
4. Minggu (6/7), 20.00 WIB – Pagelaran Wayang Golek oleh Ki Dalang Carito
5. Minggu (6/7), 20.00 WIB – Selamatan Panitia Purseine/Jaringan (Kompleks Pelabuhan Pelindo)
6. Senin (7/7), 06.00 WIB – Ruwatan oleh Ki Dalang Sardjono
7. Senin (7/7), 09.00 WIB – Upacara Sedekah Laut
8. Senin (7/7), 11.00 WIB – Larung Sesaji/Ancak ke laut dengan kapal nelayan
9. Senin (7/7), 13.00 WIB – Hiburan OM Prima Ega (Kompleks PPP Tegal Sari)
10. Senin (7/7), 13.00 WIB – Organ Tunggal JK Musik (Pelabuhan Pelindo III Tegal)
11. Selasa (8/7), 11.00 WIB – Penutup kegiatan di PPP Tegal Sari
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Mohon maaf jika ada kekhilafan atau kekurangan,” ujar Rasmani menutup. (*One)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar