Probolinggo, SNN.com - Proyek Pembangunan saluran irigasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 dengan volume 184m yang terletak didusun Krajan Rt 05 Rw 02, Desa Ganting Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Jum'at, 18/11/2022.
Dari hasil investigasi Tim media dilapangan menemukan beberapa dugaan kejanggalan atas kegiatan pembangunan saluran irigasi yang bersumber dari dana desa (DD) Tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 164.224.000, (Seratus Enam Puluh Empat Juta Dua Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah). Dengan volume Panjang 184m, namun, setelah melihat fakta dilapangan, diduga kuat asal-asalan dikerjakan dan penyalahgunaan anggaran untuk keperluan pribadi serta memperkaya diri oknum kades Ganting Kulon. Pungkasnya.
"Sesaat tim investigasi media menemui warga dilokasi pekerjaan Saluran irigasi, yang enggan namanya di publikasikan, mangatakan, pekerjaan proyek ini jauh dari spesifikasi, terlihat dilapangan pondasi yang lama masih tetap dipakai, sementara saluran irigasi ini bukan rehap, terkesan kepala desa mencari keuntungan pribadi serta memperkaya diri sendiri.
"Sebagai warga desa yang baik tentu kami tidak membiarkan pengguna anggaran dalam hal ini kepala desa Ganting Kulon, seenaknya sendiri dalam mengelola keuangan negara, kami tetap memantau dan mengawasinya, apalagi proyek pembangunan saluran irigasi ini berada di desa kami sendiri, dan sejak awal proyek ini dimulai, kami selalu mencatat bahan bahan matreal yang datang, dan yang di kelola bahkan samapai tukang dan kulipun saya tanyakan digaji berapa setiap hari, berikut rinciannya.
1). Batu kali empat drum truk.
2). Pasir 5 drum truk
3). Semen 200 sak
4). Tukang 24 hari
5). Kuli 24 hari
Jadi setelah kami kalkulasi semua, kami menduga hanya menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 36.100.000. Sedangkan anggarannya Rp. 164.224.000, (Seratus Enam Puluh Empat Juta Dua Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah). apakah ini sudah benar dalam melaksanakan pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) kami akan segera melapokan proyek saluran irigasi yang menggunakan Dana Desa (DD) yang diduga asal dikerjakan dengan bukti bukti hasil investigasi, biar dari inspektorat turun ke lokasi untuk melihat langsung pengerjaan yang asal-asalan pekerjaannya, ”
Pungkasnya.
Terkonfirmasi kepala desa Ganting Kulon lewat pesan singkat accuont jejaring sosial Whastap hanya dibaca saja, dan dirinya menjelaskan, Mohon maaf pak, masalah pondasi lama itu dibongkar pake pondasi baru ,laporan itu keliru. Ungkapnya, "Pungkasnya. (NITRO-YOGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar