Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 01 November 2022

Masa Jabatan Moh Jumpa Bakal Berakhir, Tim Seleksi Sekda Aru Belum Terbentuk


Kepulauan Aru, SNN.com - Masa jabatan Moh Jumpa sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Aru bakal berakhir pada 26 Desember 2022 mendatang. Namun sangat disayangkan, sampai detik ini Tim seleksi yang bakal menjaring siapa figur pengganti orang nomor tiga di wilayah penghasil ikan terbesar itu belum juga dibentuk.

Terkait hal itu, Politisi Partai PDIP, Deki Labok angkat bicara. Kepada sorot Nuswantoro News.com di Dobo, Politisi partai berlambang kepala banten itu mengaku sangat kesal dengan sikap pemerintah daerah setempat yang seakan - akan acuh dengan persoalan tersebut.

"Padahal masa jabatan Sekda Moh Jumpa kalau dihitung dari tanggal hari ini Selasa 1 Oktober 2022 maka tinggal 25 hari lagi yang bersangkutan akan mengakhiri tugasnya selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Aru," ucapnya kesal.

Seharunya kata dia, Tim seleksi sudah terbentuk untuk melakukan penjaringan figur khususnya anak pribumi mana yang layak duduk di kursi nomor tiga pada akhir masa jabatan Moh Jumpa nanti. Bukan lagi  ada carteker sekda.

"Apalagi ada figur pribumi Aru diantaranya A.L.O Tabela dan Ongki Gutandjala yang dinilai telah memenuhi kriteria untuk dipromosi untuk .menduduki kursi tersebut karena mereka berhak menerima hak kesulungan itu," tandasnya.

Memang tambah dia, kita orang Aru sangat menghormati semua proses tes dan seleksi yang akan berjalan sampai nantinya salah satu dari kandidat yang dijaring oleh Tim seleksi tersebut akan dilantik menjadi Sekda Aru, dengan berbagai pertimbangan dari semua aspek. 

"Tetapi komitmen kami kali ini kursi sekda Aru harus orang pribumi asli. Sekali lagi saya tegaskan harus orang pribumi asli karena itu hak kesulungan kami,"  tandasnya, Selasa (1/10/2022)

Reporter : Nus Yerusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"