Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 20 November 2022

OPTIMALISASI KONTEN KREATIF BAGI MAHASISWA DI ERA DIGITAL OLEH DPW FORMAHII JATENG-DIY


PATI, JATENG, SNN.com - DPW FORMAHII (Forum Mahasiswa Hukum Islam Indonesia) Jateng-DIY, gelar Work Shop Multi Media bertajuk 'Optimalisasi Konten Kreatif Bagi Mahasiswa Di Era Digital', di Pendopo Kabupaten Pati (Ruang Penjaw), Kaborongan, Pati Lor, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu, 19/11/22.

Workshop Multi media ini diselenggarakan dalam rangka Temu Karesidenan DPW FORMAHII Jawa Tengah-DI Yogyakarta. Dengan tujuan, agar para peserta bijak dalam menggunakan alat digital dan membuat narasi-narasi dan berita-berita yang baik.

Acara yang dimulai pukul 10.20-14.00 wib ini dihadiri oleh Henggar Budi Anggoro, S.T., MT. PJ Bupati Pati, diwakili Kepala Dinas KOMINFO Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto, S.ST., M.Si, Kepala STAI Pati, AIDA Husna M.A, Waka 3 STAI Pati, Iffa Merdiyanti, S.Pdi., M.S.i, Kaprodi akhwal assyakhsiyyah STAI Pati, Muntaha Luthfi, S.H.I., M.H, ketua HMPS AS STAI Pati, Ketua Umum FORMAHII Dewan Pimpinan Wilayah Jateng DIY dan para mahasiswa dari 13 perguruan tinggi Se-Jateng-DIY yang mencapai 134 peserta. 

Dalam pemantauan reporter snn.com, hadir juga
Diantaranya adalah UNISNU JEPARA, STAI An Nawawi Purworejo, Ull Yogyakarta, STAI AI Kamal Rembang, UIN Salatiga, UIN Raden Mas Said Surakarta, UNSIQ Wonosobo, UIN Walisongo Semarang, IAIN Kudus, IBN Tegal, IAI Al Hikmah Tuban, dan UIN Raden Mas Said Surakarta.
Kepala STAI Pati, AIDA Husna, M.A, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan surprise atas terselenggaranya acara tersebut.

"Di tengah keterbatasan fasilitas kampus, para mahasiswa mampu berkreasi melebihi espektasi, ini bukti bahwa anda adalah mahasiswa-mahasiswa yang kreatif dan inovatif, saya yakin setelah lulus nanti anda mampu bersaing dengan para mahasiswa dari universitas yang lain, selain itu saya ucapkan selamat datang para peserta FORMAHII se-Jateng dan tentunya terimakasih kepada bapak Kepala Dinas Kominfo yang telah mensupport terselenggaranya workshop ini", ungkap Aida.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pati, mewakili PJ Bupati Pati, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya work shop yang digelar oleh DPW FORMAHII Jateng-DIY.

"Pertama kami minta maaf bahwa bapak PJ Bupati Pati, karena suatu hal tidak dapat hadir di acara ini, bahwa multi media adalah suatu keniscayaan sehingga kita semua tak dapat terlepas dari alat digital ini", kata Ratri Wijayanto.

"Harapan kami dengan adanya workshop ini, semoga nanti dapat memutuskan hal yang baik untuk organisasi ini, dan, kedepan adik adik kami harapkan sebagai agen of chang, bisa membuka wawasan dan bijaksana dalam membuat konten, sebab ada konsekuensi hukumnya", imbuh Ratri.


Dia membeberkan, bahwa Brus Lee lebih takut pada musuh yang mempunyai satu jurus dipergunakan seribu kali, daripada punya seribu jurus hanya dipergunakan sekali, 

Menurutnya, bahwa Media berpotensi sebarkan hoax, pornografi, dan penipuan, radikalisme, ekstrimisme, dan perjudian. Termasuk salah satunya pemilu Amerika Serikat, Donal Trum itu kalahnya gara-gara hoax, untuk itu bagaimana kita menjadi bagian dari yang menggunakan media yang bijak, dan posting yang penting jangan penting posting.

"Arahan dari Bapak PJ Bupati agar kita untuk selalu menyampaikan narasi-narasi positif, berita-berita yang baik, karena fenomena di tengah masyarakat ada kecenderungan bad news is good news, bahwa berita buruk itu itu adalah sesuatu yang dicari-cari", paparnya lebih lanjut.

Seorang peserta dari IAIN Kudus menyampaikan bahwa Kominfo kecolongan dengan adanya hecker Bjorka dan munculnya situs kebaya merah, hal ini disayangkan oleh pihak akademisi.

Ratri menjelaskan, memang dalam teknologi ada White hecker dan black hecker, sebenarnya ada petugas pengamanan cyber, namun mungkin terjadi human eror sehingga kecolongan, hal ini pihak Kominfo minta maaf.

Reporter : H. R. Alex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"