Bojonegoro, SNN.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-50 Kabupaten Bojonegoro Tahun 2022. Kegiatan dengan tema 'Melalui Momentum BBGRM, Kita Wujudkan Bojonegoro Terdepan Pembangunan Berkelanjutan Mendukung Optimis Jatim Bangkit' dilaksanakan di Lapangan Desa Jatigede Kecamatan Sumberrejo, Kamis (8/12/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, jajaran Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD , BUMD PT. ADS, Ketua TP PKK Kabupaten beserta pengurus, Ketua DWP Kabupaten, Camat berserta Kasi PMD dan Ketua TP PKK Kecamatan se-kabupaten, Camat Sumberrejo, jajaran Forkopimcam, Kades bersama Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Sumberrejo, Kades Jatigede beserta seluruh perangkat Desa, BPD dan Lembaga Kemasyarakatan Desa Jatigede serta para pendamping P3MD, Pendamping BUM Desa.
Dalam laporannya, Kabid Pemberdayaan Masyarakat/Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Evie Octavia Marini, puncak acara BBGRM XIX dan HKG Ke-50 ini diselenggarakan dalam rangka kepedulian masyarakat, dan penguatan integritas sosial melalui kegiatan gotong royong. Rangkaian kegiatan ini telah dilakukan pada minggu ketiga bulan Mei hingga minggu ketiga bulan Juni.
"Penyelenggaraan bulan bhakti gotong royong masyarakat dilakukan di desa dan kelurahan dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat serta lembaga kemasyarakatan seperti PKK, Karang Taruna, RT/RW, LPMD/K, Posyandu dan warga masyarakat," ungkapnya.
Ia menambahkan, tahun 2022 ini merupakan tahun emas gerakan PKK di Indonesia. PKK juga terus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan dan mengiringi kebijakan pemerintah. Dengan gerakan PKK ini, dapat terwujud keluarga yang berdaya, anak sehat, cerdas, beriman dan bertaqwa.
"Tujuan BBGRM ini meningkatkan kepedulian masyarakat, saling terbuka saling mendukung dan saling membantu dalam berbagai bidang pembangunan," tandasnya.
Perlu diketahui, kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, BKK Desa untuk penguatan BUMDes tahun 2022, BKK Desa untuk insentif ketua RT/RW, santunan duka, pemberian bibit pohon, bantuan sembako, bantuan sosial sandang bagi kelompok rentan, dan beasiswa.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Djoko Lukito, menyampaikan sambutan Bupati Perempuan Pertama Bojonegoro, Anna Mu'awanah yang berhalangan hadir sebab adanya tugas lain. Dalam sambutannya, Bupati Anna berterimakasih kepada Pemerintah Desa Jatigede Kecamatan Sumberrejo yang telah bersedia menjadi tuan rumah.
"Gotong-royong merupakan nilai yang sangat tinggi untuk mencapai tujuan bersama, juga menjadi ciri khas bangsa Indonesia dari bangsa lain yang ada dibelahan dunia," ujarnya.
Bupati berharap melalui BBGRM ini dapat membangkitkan ekonomi masyarakat pasca covid, membangkitkan SDM dan menurunkan angka kemiskinan, agar akselerasi pembangunan di Bojonegoro semakin cepat, sehingga bisa dirasakan masyarakat tidak hanya di perkotaan namun juga di desa-desa. Tak lupa Ibu Pembangunan Bojonegoro tersebut juga menyampaikan selamat ulang tahun bagi Gerakan PKK Ke-50.
"Keluarga harus menjadi fokus perhatian karena keluarga merupakan elemen terkecil di masyarakat. Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-50 satuan gerak PKK," pungkasnya. (Mur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar