Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 14 Desember 2023

Gerakan Literasi Sekolah di Kepulauan Aru Mubasir

Kepulauan Aru, SNN.com - Kurang lebih 100 Sekolah Dasar di Kabupaten Kepulauan Aru, mendapat bantuan hibah buku pengayaan Literasi dan Modul Literasi Numerasi, dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, tepatnya bulan Nopember 2022. 

Penyaluran Bantuan hibah buku di laksanakan sekaligus dengan pelatihan peningkatan mutu fasilitator sebagai pendamping pemanfaatan buku secara baik. Berdasarkan keterangan kepala Seksi Kelembagaan dan Spras SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, ibu Ida Dabamona, menyebutkan bahwa pelatihan peningkatan mutu fasilitator sebagai pendamping pemanfaatan bantuan buku di sekolah, di ikuti oleh 36 guru sebagai perwakilan sekolah dari 10 kecamatan yang ada di Aru, dengan harapan, guru yang mengikuti kegiatan, dapat membuat pojok baca yang membias sampai ke Sekolah-Sekolah yang lain. 

“Ada 100 lebih Sekolah Dasar yang mendapat bantuan Hibah Buku, tetapi yang ikut pelatihan peningkatan Mutu fasilitator pemanfaatan buku bacaan hanya diwakili oleh 36 peserta, dengan harapan dapat membuat pojok baca yang biasnya sampai ke sekolah-sekolah lain”. Jelas Dabamona. 

Menurut Dabamona, sesuai pantauan saat turun ke Sekolah-sekolah, hanya ada beberapa sekolah yang memanfaatkan bantuan buku tersebut dengan membuat pojok baca bagi anak-anak di sekolah, seperti SD Negeri Fatlabata, SD Negeri Namara, dan SD Negeri 2 Dobo. 

Sementara untuk sebagian besar SD di Kepulauan Aru belum memanfaatkan bantuan buku secara baik. Bahkan disebutkan untuk SD di Desa Kobadangar, bantuan buku tersebut masih dalam karton dan hanya ditampung dipojok ruangan gedung sekolah. 

“Saat kami turun ke Sekolah-Sekolah hanya ada beberapa sekolah yang sudah memanfaatkan buku bacaan yang disalurkan, diantaranya adalah SD Negeri Fatlaba, SD Negeri Namara, SD Negeri 2 Dobo. Sementara sebagian besar sekolah-sekolah yang lain, belum memanfaatkan bantuan hibah buku tersebut. Parahnya lagi, lanjutnya, SD Negeri Kobadangar, saat kami turun pantau, buku-buku itu masih dalam karton dan hanya ditampung dipojok ruang sekolah. Bantuan hibah buku tersebut ada sekolah yang manfaatkan, tetapi juga kebanyakan ada yang mubasir karena tidak dimanfaatkan. Padahal bantuan buku itu disalurkan dengan tujuan untuk  meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tetapi juga membantu guru saat menyusun Rencana Belajar Kelas, karena ada materi pendukung yang dapat diambil dalam buku-buku bacaan yang disalurkan di sekolah”. Jelasnya. (Moses) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"