Kepulauan Aru, SNN.com - Menurut Kepala Desa Ngaibor Kecamatan Aru Selatan, Reynhard Gardjalay bahwa dalam dua tahun terakhir, yaitu tahun 2022, 2023 pemerintahan Desa Ngaibor menganggarkan program pemasangan instalasi listrik untuk rumah warga sebanyak 50 unit rumah pelanggan.
Pada tahun 2022, katanya, Desa menganggarkan instalasi listrik untuk rumah warga sebanyak 22 unit rumah dan untuk tahun 2023 dianggarakan sebanyak 28 unit rumah. Dikatakan, tahun 2022 pemasangan intalasi untuk 22 unit rumah, sudah selesai, sementara untuk 28 unit rumah ditahun 2023 tinggal menunggu pihak PLN Jerol untuk pemasangan.
“Untuk tahun 2023 ini ada program pemasangan instalasi listrik untuk rumah masyarakat itu ada 28 rumah pelanggan. Sementara untuk tahun 2022 kemarin program pemasangan instalsi listrik untuk 22 rumah pelanggan dan semuanya sudah terpasang. Hanya tinggal 28 unit rumah untuk tahun 2023 ini yang rencananya dalam waktu dekat ini akan dipasang”. Jelas Kades.
Dikatakan, kendala belum adanya pemasangan instalasi 28 unit rumah tersebut adalah karena menunggu petugas dari PLN Jerol untuk pemasangan.
“Kebutuhan untuk 28 rumah pelanggan ditahun 2023 ini, berupa kabel, meteran dan lain-lain semuanya sudah dibelanjakan dan tinggal pemasangan. Jadi kendalanya hanya menunggu petugas dari PLN Jerol untuk pemasangan”. Terangnya.
Kades menambahkan, selain bantuan Intalasi dari Desa, masyarakat Desa Ngaibor juga mendapat bantuan instalasi listrik gratis dari pemerintah Pusat yang juga belum dilakukan pemasangan sampai sekarang. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar