Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Minggu, 26 Mei 2024

Banyak Dugaan Korupsi Terjadi di Desa Curahtemu Terkait Pengelolaan dan Penggunaan Keuangan Negara

Probolinggo, SNN.com - Sebagian besar masyarakat Desa Curahtemu Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo berharap agar pihak terkait seperti dari birokrasi, maupun dari pihak aparat penegak hukum (APH) itu sendiri untuk mengecek pengelolaan dan penggunaan keuangan negara baik itu Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) maupun keuangan negara lainnya. Sebab, diduga terjadi indikasi korupsi dalam setiap kegiatan yang dilakukan

Dugaan masyarakat tersebut berdasar pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Curahtemu tidak disertai papan informasi, sehingga masyarakat tidak mengetahui kegiatan yang dilaksanakan bersumber dari anggaran apa

"Menurut oknum perangkat, laporan realisasi sama dengan laporan RAB. Padahal dilapangan banyak dinamika yang terjadi antara perencanaan dan perencanaan seperti contoh pembangunan jalan rabat beton di Dusun Tegalpao yang kondisinya sudah memprihatinkan tersebut padahal, baru selesai dibangun", tutur warga setempat

"Di Curahtemu ini terkesan BPD mati suri (pasif). Padahal keberadaan lembaga ini sangat penting sebab, berkaitan dengan kepentingan rakyat atau masyarakat desa. Keuangan dikuasai sepenuhnya oleh kepala desa. Keberadaan bendahara desa hanya berfungsi sebagai administratif di bank saja", celetuk warga lainnya

"Perangkat desa yang kritis atau vokal dan dianggap tidak pro langsung disingkirkan atau tidak diberdayakan oleh kepala desa. Sehingga kepala desa dan kroni-kroninya bebas menggarong uang rakyat", tambah tokoh setempat yang mengaku bernama Herman

"Kami berharap pihak terkait segera turun ke Curahtemu, kalau perlu aparat penegak hukum juga turun tangan untuk meng audit pengelolaan dan penggunaan keuangan negara sebab, kami menduga indikasi korupsinya sangat kuat", tambah warga lainnya.

Busiri selaku Kepala Desa Curahtemu sampai detik ini belum bisa dikonfirmasi, begitu pula dengan Asya'ri selaku bendahara desa. Dihubungi berulang ulang lewat sambungan selulernya, ke dua orang tersebut tidak merespon sama sekali.

Namun demikian, berkaitan dengan kondisi jalan rabat beton yang berada di Dusun Tegalpao yang kwalitasnya sudah memprihatinkan padahal, salah satu sumber menyatakan bahwa kegiatan tersebut bersumber dari bantuan kabupaten (BK) tahun 2024.

"Informasi dari salah satu pendamping lokal desa (PLD) itu dana BK 2024 pak, tapi sayang tidak ada papan proyeknya sehingga kami tidak mengetahui berapa anggaran dan volumenya. Terkesan ditutup tutupi", ujar pria yang mengaku mantan perangkat desa Curahtemu. (Fin / Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"