Ketua KONI Kobar, Hj. Fatmawati, menegaskan bahwa menjadi tuan rumah bukan hanya soal kesiapan fasilitas, tetapi juga momentum strategis untuk mengangkat prestasi atlet lokal agar mampu bersaing di kancah provinsi.
“Ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa atlet-atlet Kobar punya potensi besar. Porprov bukan hanya acara seremonial, tapi ajang pembuktian kapasitas kita,” ujarnya, Sabtu (19/7).
Menurutnya, KONI Kobar akan memprioritaskan dua aspek utama dalam menyongsong Porprov XIII, yaitu pembinaan cabang olahraga (cabor) dan pembenahan sarana-prasarana olahraga. Saat ini, pemetaan cabor unggulan tengah dilakukan sebagai dasar dalam menyusun program pelatihan jangka menengah hingga 2026.
Upaya pembinaan akan melibatkan pelatihan intensif, try out antarwilayah, hingga pendampingan usia dini. Hj. Fatmawati menekankan pentingnya peran pelatih, klub, dan komunitas olahraga lokal dalam mencetak bibit unggul secara berkelanjutan.
Di sisi lain, pembenahan infrastruktur juga menjadi perhatian serius. KONI bersama Pemkab Kobar telah merancang sejumlah perbaikan dan pembangunan venue, mulai dari stadion, lapangan, hingga arena pertandingan, agar sesuai standar penyelenggaraan Porprov.
“Kami ingin venue yang tak hanya layak pakai, tapi juga membanggakan masyarakat Kobar. Kenyamanan atlet dan penonton akan menjadi prioritas,” tegasnya.
Tak hanya dari sisi olahraga, Fatmawati juga melihat Porprov sebagai peluang untuk menggerakkan sektor ekonomi lokal, termasuk pariwisata, UMKM, dan jasa perhotelan. Ia berharap kehadiran ribuan atlet dan ofisial dari seluruh Kalteng akan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat Kobar.
Mengakhiri pernyataannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, pelaku olahraga, hingga warga biasa untuk bersatu dalam menyukseskan agenda besar ini.
“Semangat gotong royong dan partisipasi semua pihak akan menjadi kekuatan kita. Kobar siap menjadi tuan rumah yang membanggakan di Porprov XIII,” tutupnya. (Guswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar