Kegiatan penandatanganan yang berlangsung di Aula Lapas Lamongan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Kalapas Lamongan, Kapolres Lamongan, Dandim 0812 Lamongan, dan perwakilan Subdenpom Lamongan. Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam bidang keamanan, pengawasan, dan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), serta mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif di lingkungan Lapas.
Dalam sambutannya, Kalapas Lamongan, Heri Sulistyo menegaskan pentingnya sinergi antar-instansi untuk menjaga keamanan, mengingat Lapas merupakan objek vital yang memerlukan pengawasan ketat.
“Penandatanganan MoU ini adalah bentuk komitmen bersama untuk memperkuat pengamanan dan pencegahan gangguan kamtib di Lapas. Kami berharap kerja sama ini berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar Kalapas.
Sementara itu, Kapolres Lamongan menyampaikan dukungannya terhadap kerja sama ini.
“Polres Lamongan siap memberikan dukungan penuh dalam rangka menjaga keamanan, baik melalui patroli, pengawalan, maupun bantuan personel jika diperlukan,” tegas Kapolres.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0812 Lamongan, yang menekankan pentingnya soliditas TNI-Polri bersama Lapas dalam menciptakan keamanan daerah.
“Kami siap bersinergi dalam upaya menciptakan situasi aman, termasuk jika terjadi kondisi darurat di Lapas,” ujarnya.
MoU ini mencakup berbagai aspek, antara lain:
• Koordinasi pengamanan dan pengawasan Lapas untuk mencegah gangguan keamanan.
• Bantuan personel dan sarana prasarana dalam situasi darurat.
• Kerja sama pembinaan wawasan kebangsaan bagi WBP melalui kegiatan edukatif.
Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, diharapkan pelayanan dan pengamanan di Lapas Lamongan semakin optimal, serta menciptakan lingkungan yang kondusif baik bagi WBP maupun petugas pemasyarakatan. (Zainal).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar