Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 15 Mei 2022

RAJA RAJA NUSANTARA HADIRI PROSESI LABUHAN PROJO MANGKUALAM


Bantul, SNN.com - Tradisi Labuhan sesaji adalah tradisi turun temurun masyarakat jawa, tradisi tersebut mempunyai nilai nilai luhur budaya jawa yang memang perlu dilestarikan, labuhan  sesaji merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa berupa rezeki, keselamatan serta  hasil bumi dan laut yang melimpah serta hasil alam lainnya, labuhan sesaji juga dimaknai sebagai kegiatan religi dengan paham Animisme dan Dinamisme yang tentunya mitos serta magic sangat lekat dalam adat istiadat dan budaya jawa.

Sabtu, 14/05/2022 bertempat di Pendopo Cepuri dan Pantai Parang Kusumo Kretek Bantul juga diselenggarakan Prosesi Labuhan oleh Projo Mangkualam, acara yang dimulai sekira Pukul 14.00 WIB tersebut selain dihadiri langsung KGPAA Mangku Alam II beserta seluruh abdi dalem Projo Mangkualam juga dihadiri oleh para Raja Raja Kerajaan Nusantara diantaranya dari Kerajaan Bali, Nusa Tenggara Barat, Kerajaan dari Sumatera serta dari Kalimantan.

Hasil pantauan dan wawancara reporter snn.com, Salah satu abdi dalem Projo Mangkualam yang enggan disebut namanya menjelaskan, bahwa jika kegiatan acara Labuhan tersebut merupakan Hajad Dalem KGPAA Mangku Alam II yang rutin diadakan tiap tahun, sebagai  penanggung jawab acara tersebut adalah *KPH Haryo Metarum Hanyokrowati,SH* yang merupakan Pengageng Reh Kasentanan di Projo Mangkualam," terangnya.

Prosesi dimulai dengan berdoa bersama bertempat di Cepuri dan dilanjut penaburan bunga  dalam Cepuri yang notabene tempat tersebut disakralkan oleh Keraton Yogyakarta serta kerabat juga  masyarakat pada umumnya.

Kemudian acara dilanjut dengan iring iringan bergodo yang membawa sesaji dan 2 gunungan hasil bumi menuju pinggir Pantai Parang Kusumo untuk di labuh, sebelum sesaji dan gunungan dilabuh,  seluruh peserta duduk dipinggir pantai untuk kembali berdoa meminta keselamatan dan limpahan rezeki kepada Tuhan, dalam kesempatan tersebut doa dipimpin oleh Ki Ageng Menoreh.


Tampak warga masyarakat sekitar dan para wisatawan antusias mengikuti prosesi labuhan tersebut, salah satu wisatawan dari Prambanan Klaten bernama Okta menyampaikan kepada reporter snn.com, jika dirinya sangat menanti nanti acara labuhan tersebut, bahkan dirinya menunggu dari pagi, "saya bersama keluarga senang sekali bisa melihat acara labuhan ini, kami menunggu dari jam 10 pagi, Alhamdulilah akhirnya kami bisa menyaksikan," ujar Okta.

Acara berlangsung dengan lancar dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, terlihat dilokasi acara tim pengamanan dari jajaran kepolisian serta dari Ormas Paksikaton yang merupakan Pam Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Reporter : R. Alex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"