Probolinggo, SNN.com - Beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) juga terlihat melaksanakan kegitan P3-TGAI di Kecamatan Tegalsiwalan, tepatnya di 3 desa di antaranya desa Paras kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa timur. Minggu (22/05/2022).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Sumber daya air balai besar sungai berantas, melaksanakan Kegiatan Program Percepatan peningkatantata guna air irigasi (P3-TGAI) di beberapa sektor pertanian seperti yang juga dilaksanakan di Kapubaten Probolinggo.
Dalam pantauan Tim Investigasi dari beberapa Kabiro dari berbagai media saat turun kelokasi proyek nampak terlihat banyak dugaan yang perlu di kawal serta di perbaiki, seperti penataan batu yang seharusnya pecahan 20 namun terlihat batu besar tertata dan renggang diduga nantinya bisa mudah rusak serta tidak bertahan lama apa lagi takaran dalam campuran pasir dengan semen sangat tidak sesuai dengan tidak memakai kotak adukan sebagai bahan perbandingan dalam takarannya, selain dari itu terlihat tidak ada pondasi pada bangunan, kedalaman penggalian juga dangkal tidak maksimal sehingga dugaan nantinya sama tidak akan bertahan lama karena Gantung.
Angggaran sebesar Rp.195.000.000 (seratus sembilan puluh lima juta Rupiah). itu patut di duga tidak maksimal dalam kegiatan tersebut sehingga dugaan mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan kegiatan P3-TGAI seperti asal asalan dan kurang transparan seperti gambar kerja dan Bestek tidak ada. Pemanfaatan pekerja banyak dari luar desa, sedangkan dalam lingkup desa banyak yang kekurangan pekerjaan, pekerja yang ada tiap harinya kurang lebih 7 (tujuh) orang.
Hingga berita ini di terbitkan pihak pelaksana penerima proyek P3-TGAI tidak respon, saat dihubungi melalui accuon jejaring sosial panggilan WhatsApp. (Netro/ Yoga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar