Probolinggo, SNN.com - Sejumlah organisasi dan tokoh masyarakat Kabupaten Probolinggo, menelisik dugaan kecurangan dalam seleksi Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Sabtu,19/11/2022.
"Sekertaris Organisasi "Ikatan Wartawan Probolinggo (IWP) "Jamaluddin, mengatakan, dari informasi yang diterima, adanya indikasi kecurangan dari Kepala BKD Probolinggo, terkait proses rekapitulasi nilai peserta seleksi dari tim pansel provinsi yang diserahkan kepada BKD Kabupaten Probolinggo.
Indikasi ini muncul, karena dalam proses rekapitulasi, Kepala BKD Probolinggo diduga tidak mau ditemani oleh panitia seleksi (hanya melakukannya sendiri dan dibantu 2 orang staf).
Lebih lanjut, apakah, berita acara rekapitulasi hasil assessment ditandatangani oleh Semua asesor (tim penguji) atau cukup ditandatangani oleh panitia penyelenggara.
"Jamaluddin, berharap, untuk menghindari adanya Konflik kepentingan, apakah sebelum berita acara rekapitulasi ditandatangani ketua panitia penyelenggara, apakah dimintakan paraf terlebih dahulu kepada asesor (Tim Penguji). "Pungkasnya.
Sementara kepala BKD Probolinggo saat dikonfirmasi lewat pesan singkat account jejaring sosial whastap mengatakan, Rapat rekapitulasi dilakukan pansel dan kami selaku sekretariat pansel mendampingi dan berita acara hasil seleksi ditandatangani tim panitia seleksi. "Jelasnya. (NITRO-YOGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar