Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 01 Desember 2022

CEGAH MELUASNYA DEMAM BERDARAH, BABINSA LAKUKAN FOGGING DAN DISINFEKTAN DI WILAYAH BINAAN


Lamongan, SNN.com - Dalam rangka pencegahan demam berdaran dan sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19, Babinsa Koramil 0812/07 Bluluk Serda Joko lakukan penyemprotan fooging dan disinfektan.

Suatu cara dalam pencegahan sejak dini penyakit Demam berdarah dengue (DBD) dan pencegahan varian baru virus covid 19, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan  tim relawan  melakukan penyemprotan fooging dan cairan disinfektan di Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk Kabupaten Lamongan. Rabu (30/11/2022).

Dapat kita lihat seperti yang dilakukan oleh Serda Joko Babinsa Desa Talunrejo Koramil 07/Bluluk jajaran Kodim 0812/Lamongan. Babinsa menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan DBD dan Penyebaran Virus Covid-19.

”Saya sebagai Babinsa Desa Talunrejo selalu menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga pola hidup sehat, lingkungan yang bersih khususnya selalu mempedomani 3 M yaitu Menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan juga mengubur barang bekas" ujar Serda Joko.

Babinsa Serda Joko menambahkan, DBD juga dapat dicegah dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan.Kegiatan ini akan berlangsung secara terus menerus dan berkala, "Penyemprotan fogging akan terus kami lakukan secara bertahap. Masyarakat sebisa mungkin menghindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu dan juga menyalakan anti nyamuk. Ini semua demi menjaga kita semua dari bahaya demam berdarah" pungkasnya.

Sementara itu, Danramil 0812/07 Bluluk Kapten Cba Sahuri menyampaikan bahwa TNI AD khususnya Satuan Komando Kewilayahan melalui Babinsa harus mampu menjadi solusi bagi kesulitan masyarakat, menjadi pelopor bagi kesejahteraan masyarakat dan senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan perbuatannya. (Pendim 0812).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"