Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 30 Mei 2023

Guru dan Murid SD Negeri 2 Dobo, Hanya Terima Harapan Palsu

Kepulauan Aru, SNN.com - Gedung Sekolah SD Negeri 2 Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru mulai diresmikan tanggal 8 Agustus 2022 sampai sekarang, disebut masih terdapat banyak kekurangan, diantaranya adalah masalah Akses jalan masuk yang sangat rawan dan berlumpur. Aktifitas belajar mengajar setiap hari, Guru dan murid hanya berjalan diatas dua lembar papan, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan dan menghambat proses belajar, mengajar. 

Untuk menjawab permasalahan akses jalan masuk ke SD Negeri 2 Dobo, DPRD menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama para guru dan orang tua Murid SD Negeri 2 Dobo, kamis  09 Februari 2023. 

Rapat Dengar pendapat menghasilkan 4 poin keputusan yang harus dilaksanakan, salah satunya adalah segera membangun jembatan Darurat untuk menjawab pelaksanaan Asesmen atau ujian sekolah untuk murid kelas 6 pada bulan mei 2023. 

Selesai Rapat Dengar Pendapat, DPRD dan pemerintah Daerah melakukan on the Spot untuk melihat lokas jalan yang dipakai untuk membangunan Jembatan Darurat. Oleh karena DPRD dan Pemerintah Daerah sangat serius dan penuh semangat saat itu, para guru dan orang tua murid besar harapan bahwa sudah pasti sebelum bulan Asesmen dan ujian bulan mei 2023, jembatan darurat sudah bisa digunakan untuk akses jalan masuk ke SD Negeri 2 Dobo. 

Sayangnya, keputusan gagal dilaksanakan, guru dan murid kesal, karena harapan yang mereka terima hanyalah harapan palsu. 

“Kita orang tua murid sangat kesal, karena hanya harapn palsu yang kami terima. Sampai sekarang, komitmen untuk membangun jembatan darurat itu belum dikerjakan”.Ujarnya.

Penyesalan ini disampaikan salah satu orang tua murid yang namanya tidak disebut, melalui telephon selulernya, kamis 26/05/23. Komitemen untuk menegerjakan jembatan Darurat, lanjutnya, hanya sia-sia belaka, dan pembuatan jembatan darurat belum ada sampai sekarang. 

Oleh karena jembatan darurat gagal dibangun, pelaksanaan Asesmen dan  ujian Sekolah, anak-anak dan para guru, jatuh bangun melewati jalan darurat yang berlumpur. 

“Pelaksanaan Asesmen dan ujian sekolah anak-anak dan  para guru jatuh bangun melewati jalan berlumpur menanggung. Komitmen DPRD, sis-sia saja dan kita menanggung penderitaan ini”. Kesalnya. 

Empat (4) kesimpulan yang diputuskan dalam Rapat Dengar Pendapat DPRD pada tanggal 09 Februari 2023 adalah, 

1. Akses jalan ke SD Negeri 2 Dobo, sudah dinaggarkan dalam APBD tahun 2023 dengan pagu anggaran Rp.400.000.000. 

2. Jaringan Listrik dan air harus dianggarkan didalam APBD Perubahan tahun 2023 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru. 

3.Jembatan darurat segera disiapkan oleh Dinas teknik untuk mengatasi keadaan saat ini. 

4. Lembaga DPRD memberikan apresiasi kepada TNI - Polri yang telah membantu membuat jembatan darurat untuk masuk ke SD Negeri 2 Dobo. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"