 |
| Alsiyus, Ketua DPP TGM Kab Kutai Barat |
(J) warga desa/kampung Sekolaq Darat kecamatan Sekolaq Darat kabupaten Kutai Barat itu ditangkap Saat Resnarkoba Polres Kutai Barat (Kubar) kerena kedapatan menyimpan ribuan Pil koplo.
Beragam komentar pro dan kontra netizen menghiasi jagad Maya menyikapi pasca diamankannya (J) di Polres Kutai Barat.
Ketua umum DPP Taruna Garda Mandiri (TGM) Kabupaten Kutai Barat Alsiyus sontak angkat bicara.
Ia menyebut kasus yang mendera (J) itu murni adalah tindakan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan TGM ataupun dengan Frederick Edwin yang digadang-gadangkan akan di dorong menjadi bakal calon Bupati 2024 mendatang.
"Memang benar (J) itu merupakan bagian pengurus TGM tetapi apa yang dia lakukan ini kami tidak tahu dan kami sangat menyesali kenapa perbuatan ia lakukan.
Dan itu menjadi tanggung jawab (J) pribadi dan tidak ada kaitannya dengan TGM maupun bakal calon Bupati 2024," kata Alsiyus kepada wartawan di Bo' Niel Cafe Jl. Naras Gunaaq RT. IV Kelurahan Simpang Raya Barong Tongkok, Selasa (30/05/2023).
Ketua umum DPP TGM Kubar Alsiyus yang juga owner grup Facebook Keluhan & Saran Warga Kubar & Kaltim Ibu Kota NKRI itu dengan tegas mengatakan, bahwa dirinya tidak akan memberikan pembelaan baik secara organisatoris maupun secara hukum terhadap (J).
Tak berhenti disitu. Alsiyus juga mengapresiasi pihak Kepolisian yang sudah melakukan tugasnya dengan baik.
"Kita mendukung langkah-langkah Kepolisian untuk memberantas Narkoba di Kutai Barat, karena Narkoba dan jenis obat keras itu meraja lela di Kubar," kata Alsiyus.
Bahkan Alsiyus dengan tegas mengatakan, siapapun yang melakukan pekerjaan yang ada kaitannya dengan perbuatan melanggar hukum maka wajib di tindak.
"Jadi saya berharap melalui momentum ini supaya Polres Kubar terus bergerak, terus memberantas Narkoba dan terus menyelamatkan masyarakat dari ancaman Narkoba tanpa pandang bulu siapapun itu, " harap Alsiyus kepada Polisi.
Ditanya soal (J) yang juga bagian pengurus TGM tersandung kasus hukum, Alsiyus kembali menegaskan dan meminta Kepolisian menegakkan aturan.
"Dan kalau ada anggota kami yang lainnya melakukan tindakan serupa kita mohon Polisi akan menegakkan aturan bahkan kami akan lapor langsung ke Polisi," tegas Alsiyus.
Ditanya apakah penangkapan (J) yang dilakukan Polisi itu ada kaitannya dengan momentum politik, mengingat suhu politik mulai memanas?
"Tetapi kita yakin dan percaya Polisi tidak akan menangkap sembarangan kalau orang itu tidak salah, nah dalam hal ini memang saudara (J) salah," ujarnya.
"Kami dapat melihat masalah ini secara jernih tanpa kami melihat ini ada kaitan dengan politik baik pihak incumbent sekarang maupun dengan pihak kami (Frederick Edwin) kami menghormati proses tindakan hukum kepolisian dan ini saya tegaskan tidak ada kaitannya dengan politik," beber Alsiyus.
Mengingat (J) bagian dari pengurus TGM apakah ada sanksi sosial dari ketua umum TGM?
"Dia (J) telah dikeluarkan dari TGM dan sudah di non-aktifkan," pungkas Alsiyus Ketua Umum DPP Taruna Garda Mandiri Kabupaten Kutai Barat
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar