Pada kesempatan tersebut, Aipda Silitogah memberikan materi bertema Disiplin dan Cegah Kenakalan Remaja. Ia menyampaikan pentingnya menanamkan nilai kedisiplinan sejak dini sebagai pondasi untuk membentuk generasi yang berilmu, cinta tanah air, serta memiliki semangat kebersamaan dalam lingkungan pondok pesantren.
“Santri harus bersungguh-sungguh dalam pembinaan karakter ini. Disiplin bukan hanya soal aturan, tetapi tentang tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, dan bangsa,” ujar Aipda Silitogah di hadapan para santri.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Kepolisian Sektor Kumai. Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Theodorus Priyo Santosa, S.I.K., melalui Kapolsek Kumai, IPTU Stefanus Rantealo, S.H., M.M., menyatakan bahwa pembinaan karakter dan kedisiplinan sangat penting, terutama bagi remaja usia sekolah yang rentan terpengaruh hal-hal negatif.
“Dengan adanya pembinaan seperti ini, kami berharap para remaja memahami arti penting disiplin dan tanggung jawab, sehingga dapat menghindari perilaku menyimpang yang berujung pada proses hukum,” tegas Kapolsek.
Lebih lanjut, IPTU Stefanus menekankan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini harus terus digalakkan karena memiliki dampak positif dalam membentuk generasi penerus bangsa yang tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Amat.J)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar