Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 04 Desember 2018

Bantuan Kepada 150 UKM di Aru, Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Siarukin Lakukan Strategi Baru, Hindari Intervensi Yang Tidak Pro Rakyat Kecil

Kepulauan Aru, sorotnuswantoronews.com - Mengakhiri program Tahun anggaran 2018, Pemerintah Daerah, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), menyalurkan bantuan Modal Usaha kepada 150 UKM yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Aru.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Manuel Siarukin, S.Pi, ketika dikonfirmasi pekan kemarin, dirinya mengaku kalau sejumlah nama pengusaha kecil yang ditetapkan, yang seharusnya mendapat sentuhan pelayanan kasih dari Pemda Aru, ternyata nama-nama tersebut dihilangkan dari daftar oleh oknom-oknom pegawai yang terindikasi mempolitisasi bantuan dimaksud.

Siarukin mengaku dirinya sangat kecewa dan terbeban dengan sejumlah nama yang sudah diamankan, ternyata saat realisasi nama-nama tersebut tidak ada dalam daftar.

“Terkait dengan bantuan yang disalurkan saya sangat kecewa dan terbeban dengan sejumlah pengusaha kecil yang sesungguhnya, merekalah yang harus disentuh dengan bantuan yang ada. Ternyata semua yang saya amankan saat realisasi nama-nama tersebut tidak ada dalam daftar. Dan memang saya sangat kecewa dan terbeban dengan persoalan ini. Tapi tidak apa-apa, ini menjadi pelajaran untuk saya dapat melakukan strategi baru, menghindari intervensi yang tidak pro kepada Rakyat kecil, ”Terangnya.

Untuk menghindari intervensi pelayanan yang tidak Pro kepada rakyat kecil, Manuel Siarukin akan melakukan terobosan dengan strategi Penguncian Data. “Maksudnya bahwa satu tahun sebelum bantuan disalurkan, yang pertama yang harus dilakukan adalah penelitian, klasifikasi dan pengumpulan data yang dilakukan secara online. Setelah itu, data dikunci sampai pada waktu penyaluran bantuan, baru data dibuka.

"tujuan dari pada strategi dimaksud, adalah untuk menghindari intervensi kepentingan dari pemangku kepentingan di Daerah ini. Strategi penguncian data ini harus dilakukan, karena terkait dengan bantuan yang disalurkan kepada sejumlah pengusaha kecil, sesungguhnya dinilai belum tepat sasaran. Bahkan terdapat sejumlah nama yang sudah diintruksikan agar dimasukkan sebagai penerima bantuan, ternyata tidak ada didalam daftar. Untuk mengatasi maslah tersebut, strategi penguncian data harus dilakukan," pungkasnya.

Reporter : Moses
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"