Bertempat di halaman kantor Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah raga ( Disparbudpora ) Kabupaten Tuban, kegiatan ini dihadiri Kepala Disparbudpora, Ketua KONI Tuban, perwakilan Dinas Pendidikan.
Sebanyak 126 siswa berprestasi beserta orang tuanya ikut meramaikan kegiatan yang baru pertama kali di gelar Disparbudpora ini.
Mengawali sambutannya, atas nama Pemkab Tuban Sekda menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Disparbudpora yang telah memberikan perhatian kepada atlit berprestasi.
" Kegiatan ini menjadi bentuk bentuk kepedulian, apresiasi, dan motivasi bagi atlit berprestasi di Kabupaten Tuban," paparnya.
Lebih lanjut, Sekda menerangkan bahwa Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan pembangunan olah raga yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tuban. Pembangunan olah raga bertujuan untuk peningkatan prestasi atlit Bumi Wali. Selain itu, hal tersebut selaras dengan program Germas.
" Di mana tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Pemkab Tuban juga telah merencanakan tahapan dalam pembangunan olah raga di Kabupaten Tuban. Pembangunan tersebut melibatkan berbagai pihak baik OPD, KONI, stakeholder lain yang meliputi peningkatan kualitas atlit maupun infrastruktur. Karena berbagai pengembangan tersebut harus di imbangi dengan peningkatan prestasi.
" Tuban Sport Center ( TSC ) di jadwalkan akhir tahun 2018 sudah selesai dan dapat digunakan untuk Porprov ke - 6 Jatim. TSC akan di proyeksikan menjadi sentral pengembangan olah raga dan seni di Kabupaten Tuban," jelasnya.
Mantan Kepala Bappeda ini juga menegaskan bahwa pembangunan olahraga tidak instan. Di perlukan perencanaan dan tahapan yang terukur sehingga di dapatkan hasil yang di harapkan. Di samping itu, perlu adanya pengawasan serta evaluasi atas berbagai capaian prestasi atlit.
Siswa berprestasi bidang olah raga di tingkat SD dapat di bina secara berjenjang sehingga di dapatkan atlit yang membanggakan dan mampu berbicara banyak di tingkat Provinsi maupun Nasional.
Terkait dengan penyelenggaraan Porprov ke - 6 Jatim, Sekda juga menyatakan bahwa Kabupaten Tuban siap menjadi tuan rumah bersama 3 Kabupaten lainnya. Event ini harus harus menjadi momentum adanya lompatan prestasi yang lebih baik.
" Kabupaten Tuban harus sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan. Harus membawa multiplayer efek di berbagai bidang. Juga mampu melibatkan berbagai komunitas mulai dari olahraga, ekonomi, budaya, maupun yang lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI kabupaten Tuban, Mirza Ali Manshur menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkab kepada insan olah raga di Bumi Wali.
" Hal ini menjadi motivasi bagi atlit dalam menyongsong Porprov mendatang," paparnya.
Mirza menjelaskan sebanyak 300 atlit telah masuk Pusat Pelatihan Kabupaten ( Puslatkab ) untuk di persiapkan menghadapi Porprov Jatim 2019. Para atlit akan di gembleng di bawah pengawasan Satlak Tuban Pantas ( Program Andalan Tambah Emas ) KONI Tuban.
" KONI akan terus berupaya meningkatkan prestasi atlit baik dari sisi kuantitas maupun kualitas," jelas Ketua Koni.
Pada Porprov Jatim 2019, Kabupaten Tuban akan menjadi salah satu tuan rumah dan berkesempatan menyelenggarakan Closing Seremonial. Dari 40 cabang olah raga yang di pertandingan pada Porprov, 12 cabor akan diadakan di Kabupaten Tuban.
" Kami menargetkan memperoleh 155 poin dan berada 10 besar," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kabid Olahraga Disparbudpora, Zainal Mafthuhin mengungkapkan pada tahun 2018 atlit Bumi Wali berhasil memperoleh 5 medali tingkat Internasional, 9 medali tingkat Nasional, dan 267 medali di tingkat Provinsi.
Prestasi tersebut mengalami kenaikan 87 persen di bandingkan tahun sebelumnya. Capaian tersebut juga menjadi modal untuk Porprov ke - 6 Jatim.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar