Probolinggo, SNN.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-74 tahun 2022 di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo, Senin (19/12/2022) pagi.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko. Perwira upacara adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman.
Sementara Komandan upacara adalah Hermanto dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Probolinggo serta petugas upacara yang lain berasal dari Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo.
Peringatan Hari Bela Negara ke-74 yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo ini diikuti oleh seluruh karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Dalam sambutannya Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara ke-74 ini mengambil tema “Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku”.
“Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.
Wabup Timbul menjelaskan nilai-nilai dasar bela negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara. Implementasi dari 5 (lima) nilai dasar bela negara inilah yang harus terus dikembangkan dalam setiap kesempatan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo sebagai bagian dari komponen bangsa yg untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semangat bela negara. Kobaran semangat ini tentu berasal dari seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, polisi, pegawai, petani, pedagang, nelayan, ulama, santri, pelajar, mahasiswa, butuh dan elemen rakyat lainnya,” jelasnya.
Menurut Wabup Timbul, tugas bela negara bukan hanya tugas TNI dan Polri semata. Namun bela negara merupakan tugas dan kewajiban semua sebagai warga negara Indonesia sebagai bagian dari komponen bangsa.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing. Jalankan tugas dan tanggung jawab kebangsaan kita untuk ikut serta dalam bela negara di manapun kita berada. Apapun pendidikan dan profesi kita, semua punya hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk bela negara,” pungkasnya. (Nitro-Yoga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar