Jakarta, SNN.com - Di dalam kesibukannya, H. Hendi bersama istri Hj. Mahdalena menyempatkan waktu di malam hari untuk cek lokasi titik mana yang perlu di terangi dan masih banyak yang harus di terangi di jalan jalan utama maupun di desa desa di dalam perjalanan ada beberapa titik yang perlu penerangan di antaranya jalan raya Transulawesi, Ratahan Gunung Potong, Ratatotok, Pangu, Molobok, jalan raya Pineleng, belum yang lainya masih banyak dan sangat kwatir untuk pengendara di malam hari.
H. Hendi.E. SE.AK.SH.MH menyampaikan langsung kepada ketua umum CSR H. Teten Indra Abdilah, SE Lembaga Pengembangan CSR Indonesia untuk Program Indonesia Terang (PIT) bersama Mitra asosiasinya Perkumpulan Pengelola CSR Indonesia (PEPCI) di Provisional Hand Over ( PHO ) untuk penyaluran CSR berupa Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
Ketua umum CSR Indonesia H. Teten Indra Abdilah, SE mengatakan bahwa program Indonesia Terang Di Minahasa Tenggara ( Mitra ) murni akan didanai dana hibah dari Korea Selatan.
H. Hendi.E.SE.AK.SH.MH menjelaskan
“Dana hibah yang kami bawa ini adalah murni dari luar yang saat ini kami bekerja sama dengan Korea Selatan dan ini tidak ada sedikitpun dana dari APBN ataupun APBD.
H. Hendi.SE.AK.SH.MH menambahkan, CSR dalam pelaksanaan program ini, PIT fokus membantu desa atau kelurahan yang tertinggal atau sangat tertinggal.
Kami membantu desa-desa atau kelurahan yang tertinggal dan sangat tertinggal yang sesuai program pemerintah daerah mungkin tidak bisa memberi manfaat karena kekurangan anggaran, jadi kami membantu dengan bekerjasama yang baik dalam rangka untuk membuat Indonesia lebih terang hingga di seluruh pelosok Indonesia dan sekarang program ini tengah berjalan dari Sabang sampai Merauke.
H.Hendi.SE.AK.SH.MH Stafsu hukum ham RI Stafsus ekonomi selaku penasehat CSR Berjumpa langsung dan menyampaikan untuk program CSR kepada Sekretaris Daerah (Sekda) MITRA Minahasa Tenggara David H Lalandos AP. MM, dalam program CSR SEKDA mengatakan bahwa pemerintah (MITRA) Minahasa Tenggara sangat berterima kasih terhadap Asosiasi Pengelola CSR Republik Indonesia (APCRI).
Melalui Program Indonesia Terang (PIT) bisa membawa program-program yang bermanfaat di mitra Minahasa tenggara dan saya kira seperti di jalan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga terutama yang ada di mitra Minahasa tenggara kita tentunya kedepan lebih banyak lagi program yang bisa masuk di Minahasa tenggara dan khususnya Sulawesi utara yang mana hal ini tidak terlepas dari pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh H. Hendi.E.SE.AK.SH.MH kepada seluruh pihak untuk bagaimana supaya program-program bantuan itu bisa masuk di MITRA Minahasa tenggara.
H.Hendi.E.SE.AK.SH.MH mengatakan program ini diusul dan dikawal oleh tim untuk keberlangsungan program bagi kelurahan atau desa khususnya desa yang tertinggal atau sangat tertinggal dengan harapan masyarakat mengalami kemajuan.
program CSR ini H. Hendi E. SE. AK. SH. MH berharap berlangsung dengan baik, saling menjaga demi kepentingan bersama dan realisasi dari program CSR ini yang ada dalam kelurahan atau desa harus dirawat dan dijaga.
CSR Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) ke Ketua Umum LPCI, Teten Indra Abdillah, selalu berkoordinasi bersama H.Hendi untuk program Indonesia Terang
"Program CSR dimana yang pertama di Propinsi Lampung, yang kedua di propinsi Jawa Barat, sekarang di Propinsi Jawa Timur. Harapannya bahwa apa yang disampaikan perwakilan dari asosiasi, kita akan melakukan yang sama di propinsi-propinsi yang lain dalam rangka Program Indonesia Terang," tegas H.Hendi
Corporate Social Responsibililty atau CSR sudah menjadi konvensi dunia, kesepakatan dunia dan sudah bukan lagi menjadi regulasi secara nasional. Sudah menjadi komitmen dan regulasi internasional sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Sayangnya sejumlah program CSR-CSR yang berjalan saat ini, berjalan masing-masing dan tidak terintigrated, tidak terkoordinasi, dan tidak terimplementasi serta kurang transparasinya.
Untuk itu Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) bergerak di bawah koordinasi Kementrian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) mengoptimalkan aset bangsa ini.
“Sungguh besar, kalau CSR ini teroptimalisasi oleh cita-cita pendiri bangsa ini atau founding father kita dengan berdikarinya kita bisa mewujudkannya”, uraian H.Hendi.
Membangun negara tanpa uang negara. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar