Bojonegoro, SNN.com - Untuk mengembangkan karakter positif dan membentuk generasi yang sehat jiwa raga, maka Siswa siswi SMAN 2 Bojonegoro, tanggal 20 Februari 2023 dan tanggal 23 februari 2023, mendapatkan pembekalan 2 item, yakni pemahaman bahaya pornografi dan seks bebas dan wawasan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kepala sekolah SMAN 2 Bojonegoro Dra.Rokhani. CP. MPd. Kepada awak media menjelaskan bahwa P5 kali ini memilih tema bangunlah jiwa raga untuk generasi sehat mental dan fisik. Jadi kegiatan ini dalam rangka melaksanakan kurikulum 'MERDEKA' yakni program penguatan profil pelajar Pancasila (P-5).
Masih menurut kepala sekolah SMAN 2 Bojonegoro yang sebelumnya SMAN 1 Balen, juga menjelaskan bahwa dalam 1 tahun ada 3 proyek P5 seperti amanah kurikulum 'MERDEKA'.
Adapun materi dari PPPA (Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) berupa pembekalan wawasan pemahaman tentang dampak negative pornografi, seks bebas serta pernikahan usia anak ( kalau dulu di sebut pernikahan usia dini -red). Disampaikan oleh Dra. Endah Tri Ratnawati, M.AP.
Sedangkan untuk pembekalan tentang bahaya penyalahgunaan, dan peredaran gelap Narkoba. Dari Polres Bojonegoro (Sat-Res Narkoba), Hadi Sukmono, S.Pd.
Dampak dari pergaulan bebas diantaranya Seks bebas yakni bisa merusak daya pikir jiwa muda yang berpotensi.
Kegiatan diikuti oleh 320 siswa kelas 10 pada tanggal 20 Februari 2023, dari pukul 13.00 WIBB - 15.00.WIBB.
Sedangkan perihal penyalahgunaan narkoba, berdampak pada kesehatan & perilaku negative.
Untuk pembekalan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, di bagi 2 season, pada tanggal 22 Februari 2023. Season pertama jumlah peserta 300 siswa kelas 11. Season kedua di ikuti sebanyak 320 siswa kelas 10.
"Adanya Edukasi ini, semoga semua siswa siswa SMAN 2 Bojonegoro, menjadi generasi muda yang berkarakter baik, "Tandas kasek SMAN 2 Bojonegoro yang konon tinggal bulan purna tugas/pensiun.
Soal prestasi tahun ajaran 2022-2023 , untuk tahun 2022 ada 103 prestasi dari semua warga baik siswa, guru, maupun kepala sekolah.
Sedangkan tahun 2023 sudah ada yang berprestasi namun belum direkapitulasi. "Kami katakan demikian, karena untuk yang berprestasi diberikan ' Reward'. Lha kami sudah banyak memberikan 'Reward' berarti sudah banyak yang berprestasi. Demikian, oke...?!', ulasan Kepala Sekolah yang bernama lengkap Dra. Rokhani Cahyaning Pratiwi, M.Pd. (Tamam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar