Kepulauan Aru, SNN.com - Pertengkaran tiga pemuda kakak beradik berinisial KD (24 Tahun), PD (48 Tahun), dan AD (25 Tahun) di Desa Rebi, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku berujung maut. KD tewas di tangan PD dan AD saudara satu marga akibat luka di bagian kepala.
Informasi yang diperoleh Sorot Nuswantoro news.com menyebutkan bahwa, kronologis kejadian terjadi sekitar pukul 13.20 WIT. Saat itu ketiga orang bersaudara tersebut mengkonsumsi minuman keras jenis sopi di belakang rumahnya saudara semarga yang diketahu bernama Ibrahim Dumgair (31 Tahun)
"Dan sekitar pukul 13.40 WIT, Ibrahim Dumgair mendengar ada keributan/perkelahian antara pelaku PD, AD dan korban (KD). Spontan Ibrahim Dumgair bergegas keluar namun yang dilihat hanya korban yang tergeletak tak berdaya di halaman rumah sehingga dia panik dan segera meminta bantuan warga untuk dilarikan ke Puskesmas setempat. Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.30 WIT," ungkap sumber.
Menurut sumber, kedua pelaku (PD dan AD) setelah melakukan pemukulan dan penganiayaan terhadap Korban (KD) langsung melarikan diri ke hutan.
"Dan hingga saat ini 2 orang anggota Koramil 1503-04/jerol dan anggota Polsek Aru selatan melakukan pencarian kepada para pelaku yang melarikan diri untuk di proses," jelas sumber.
Sementara sumber lain menuturkan bahwa, pertengkaran berujung maut tersebut diduga dipicu masalah kecemburuan sosial. Pasalnya, kata sumber, KD yang berprofesi sebagai nelayan tidak bisa tersaingi oleh para pelaku kalau masalah melaut.
"Itu yang kita tau. Karena kalau masalah mencari di laut, orang Rebi termasuk dua pelaku itu tidak bisa lawan korban. Dia selalu bawa hasil yang tidak bisa orang lain dapat. Jadi para pelaku juga sering cemburu. Ya, kita serahkan saja ke Polisi. Biar ada kejelasan disana.," ujar sumber, Minggu (21/5/2023).
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar