Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 15 November 2023

Jalan Mantap di Kutai Barat Capai 59 Persen, Bupati Fx Yapan: Tahun 2024 Ada Beberapa Proyek Tuntas Yang Siap Kita Resmikan

Kutai Barat, SNN.com - Pemerintah kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus berkomitmen membangun infrastruktur dasar dan infrastruktur pendukung ekonomi. Selama 4 tahun terakhir pemerintah telah membangun 389 kilo meter jalan aspal dan beton serta 259 unit jembatan di 16 kecamatan.

”Jalan kabupaten dalam kondisi mantap tahun 2022 sebesar 59% dari total panjang jalan 1523 KM. Penanganan jalan untuk ruas yang menjadi kewenangan Kabupaten sepanjang 580 KM,” jelas Bupati Kutai Barat FX.Yapan, Rabu (15/11/2023).

Yapan menyebut untuk ruas konektivitas jalan pengembangan kawasan pemukiman yang sudah terbangun sepanjang 389 KM. Sedangkan agregat sirtu dan timbunan sepanjang 196 KM.

Orang nomor satu di Kubar ini mengatakan, infrastruktur jalan dan jembatan ini diprioritaskan untuk daerah dengan potensi ekonomi, baik sentra pertanian, perikanan, perkebunan dan pariwisata.

Menurutnya dengan adanya infrastrukur yang memadai maka bisa meningkatkan konektivitas dan efisiensi dalam distribusi barang dan jasa, mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi.

Pembangunan infrastruktur menurut bupati FX.Yapan akan memberi efek ganda atau multiplier efect yang dapat menciptakan lapangan kerja. Selain itu, infrastruktur yang baik dapat mendukung pertumbuhan sektor lainnya dan menciptakan pekerjaan jangka panjang.

Di sisi lain pemerintah terus menggenjot pembangunan jalan dan jembatan di sejumlah kecamatan yang diharapkan akan rampung di tahun 2024.

”Kita juga menargetkan tahun 2024 ada beberapa proyek tuntas yang siap kita resmikan. Pembangunan ini juga kita lakukan berdasarkan pemetaan dan kebutuhan masyarakat, bukan kepentingan. Kalau jalannya sudah bagus maka infrastruktur lain akan mengikuti seperti listrik dan air bersih,” katanya.
Dampak dari pembangunan infrastruktur ini kian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya di kampung Intu Lingau kecamatan Nyuatan.

”Dulu kami mau jalan ke kabupaten bisa berjam-jam atau berhari-hari. Tapi sekarang hanya satu jam lebih sudah sampai kota. Hasil pertanian kami dengan gampang bisa dijual. Apalagi kami di sini penghasil durian jadi sangat mudah dijual. Bahkan orang dari luar ramai-ramai ke sini karena jalannya sudah bagu. Kami sangat berterima kasih kepada pak bupati yang sudah membangun jalan kami,” kata kepala kampung Intu Lingau Abet Nego.

Keberpihakan pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu bentuk persiapan menghadapi perpindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Sebab pemerintah pusat mewacanakan tahun 2024, ibu kota negara akan pindah ke Penajam Paser Utara. Dengan demikian Kubar bakal jadi daerah penyangga IKN.

Reporter : Johansyah.
Editor      : Wafa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"