Pengajar PAUD di Kepulauan Aru belum Terima Insentif

Kepulauan Aru, SNN.com - Semua guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kepulauan Aru, belum menerima insentif tahun 2023 dari bulan januari sampai sekarang. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, A.Pokar, M.Si yang di konfirmasi di ruang kerjanya baru-baru ini membenarkan bahwa insentif Guru PAUD belum dibayar karena saat perencanaan Anggaran tahun 2022, insentif Guru PAUD tidak dimasukkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan. 

Dikatakan, pihaknya baru kondisikan dan masukkan dalam pembahasan APBD Perubahan tahun anggaran 2023. 

“Kalau insentif para guru PAUD itu memang belum dibayar, karena sama sekali tidak ada didalam kita punya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas. Saya baru kondisikan dan masukkan dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2023”. Jelas Pokar. 

Selain insentif Guru PAUD, disebutkan pula tunjangan fungsional Guru P3K tahun 2020, 2021, belum di bayar, termasuk gaji dan tunjangan guru P3K tahun 2022 dengan TMT bulan juni dan bulan oktober, anggarannya baru di akomodir di dalam APBD Perubahan tahun 2023. 

“Jadi baik insentif PAUD kemudian tunjangan fungsional P3K, tahun 2020, 2021, kemudian gaji dan tunjangan P3K tahun 2022 dengan TMT bulan Juni dan TMT bulan Oktober itu anggarannya baru dialokasikan dalam APBD Perubahan tahun 2023. Kami berharap, lanjut Kadis, setelah penetapan APBD Perubahan, kita sudah bisa melaksanakan proses pencairan untuk pembayaran Insentif, gaji dan tunjangan para guru di Kabupaten Kepulauan Aru”. Harapnya. (Moses)