TUBAN, SNN.com - Lantaran tidak ada drainase, air mengalir tidak beraturan saat hujan datang dirasa warga masyarakat sangat membahayakan bagi penguna jalan yang melintas di depan Puskesmas Parengan, tepatnya di Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur.
Hal itu lantaran titik lokasi air yang mengalir dari lahan sawah pacsa musim hujan yang dulunya mengalir melalui saluran air, sekarang beramburan kemana-mana karena selokan tersebut tertutup dengan adanya pembangunan Puskesmas Parengan.
Ali Sugiono, salah satu penguna jalan saat melintas mengatakan, air yang mengalir dijalan sangat membahayakan penguna jalan.
“Harusnya depan puskesmas ini dipasang Udicth atau Drainase, biar air yang dari sawah tidak mengaliri jalan.” Ucap, sabtu, 02 maret 2024.
Karena membahayakan penguna jalan, lanjutnya, pihak pemerintah setempat seharusnya segera menyikapi hal tersebut.
“Bangunan puskesmas ini kan menutupi saluran air, seharusnya pemerintah setempat segera membuatkan saluran air sebelum akibatkan korban kecelakaan.” tandasnya.
Reporter : Muri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar