Diduga, kepala Desa Gading Wetan Membangun Jalan Rabat Beton Asal Asalan dan Tidak Sesuai RAB serta Juknis

Probolinggo, SNN.com - Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Gading Wetan Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo diduga asal jadi dan tidak sesuai dengan RAB dan Juknis. Karena material yang digunakannya seperti pasir, koral menggunakan campuran tanah yang perlu dipertanyakan kwalitas mutu dan ketahanannya.

Menurut hasil pantauan dan penelusuran Tim media sorotNuswantoronews, dinilai sangat bertentangan dengan juknis dan diduga tidak menggunakan pasir, semen yang bagus hingga akan mudah pecah apabila dilewati kendaraan yang sesuai dengan tonase dari ukuran bangunan tersebut.

Maka dari itu, proyek pengerjaan pembangunan jalan rabat beton perlu dipertanyakan, jelas sekali kuat dugaan lebih diutamakan keuntungan dibanding kwalitasnya.

Warga sekitar menambahkan dalam waktu dekat, dirinya akan melaporkan kepihak yang berwajib terkait dugaan, jika perbuatan yang dilakukan untuk mengambil keuntungan dari suatu kegiatan itu merupakan tindak Pidana korupsi, sesuai dengan ketentuan UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Warga meminta kepada Aparat Penegak Hukum ( APH) agar segera memeriksa kegiatan tersebut.

Kami mencoba menghubungi kepala desa melalui media WhatsApp untuk konfirmasi terkait tumpukan tanah dan pasir lokal yang ada di halaman kantor desa namun jawaban kepala desa memungkiri.

"Waalaikum salam tanah apa, saya setiap hari d kantor gak ada tanah ini, semoga barokah dengan pekerjaannya, "ujar kepala desa Gading Wetan saat di konfirmasi Terkait dugaan pekerjaan yang tidak sesuai juknisnya, 

Kami menduga bangunan jalan rabat beton tersebut tidak sesuai dengan RAB dan Juknis. (Arifin)